KOMPAS.com - Pembawa acara Najwa Shihab dikabarkan menderita penyakit gangguan usus sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Kondisi ini mengganggu sejumlah aktivitasnya termasuk siaran langsung salah satu acara yang digawanginya.
Penyakit radang usus adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan termasuk mulut, kerongkongan, perut, usus besar dan usus halus.
Sebenarnya penyakit ini kerap dialami banyak orang. Sayangnya, banyak yang tidak menyadarinya sampai akhirnya sudah terlambat.
Dunia kesehatan membagi inflamasi usus menjadi dua jenis yakni kolitis ulserativa dan Crohn's disease.
Baca juga: Alami Gangguan Usus, Najwa Shihab Dirawat di Rumah Sakit
Kolitis ulserativa hanya mempengaruhi usus besar dan rektum, sementara Crohn's disease mampu menyerang semua bagian dari sistem pencernaan.
Ada banyak faktor yang memicu timbulnya gangguan usus dalam tubuh kita. Misalnya saja pola hidup, usia dan sistem kekebalan tubuh.
Untuk memastikan kita mendapatkan penanganan tepat waktu, kenali berbagai gejalanya antara lain:
Penderita gangguan usus bisa mengalami diare dengan buang air terus menerus. Kondisi ini disebabkan salah satu bagian pencernaan yang terserang infeksi gagal menyerap kembali kadar air dalam tubuh.
Baca juga: Bahaya Diare yang Tak Boleh Disepelekan, Dehidrasi hingga Gagal Ginjal
Kondisi ini bisa diketahui jika tinja yang dikeluarkan mengandung darah. Jika sudah begini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Salah satu gejalanya ialah perasaan sakit perut, kram, dan kembung secara berkala. Hal ini diakibatkan penyumbatan yang terjadi di dalam usus sehingga terjadi gangguan.
Gejala yang harus diwaspadai adalah ketika kita mengalami penurunan berat badan sekaligus anemia. Jika terjadi pada anak, ini bisa menghambat perkembangan dan pertumbuhan anak-anak.
Baca juga: 8 Sumber Makanan Tinggi Zat Besi, Bantu Cegah Anemia
Penyakit radang usus bisa menyerang laki-laki maupun perempuan. Namun risikonya cenderung lebih tinggi pada perempuan yang memiliki kebiasaan merokok, khususnya untuk Crohn's disease.
Perempuan dengan riwayat keluarga penderita penyakit ini juga harus waspada akan gejalanya. Sejumlah pakar berpendapat faktor genetik yang diwariskan menyebabkan sistem kekebalan bereaksi berlebihan dan dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan usus.
Selain itu, perempuan dengan ras hispanik, kulit putih dan yahudi keturan Eropa juga memiliki risiko tinggi gangguan usus.