Camilan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Sebelum Tidur

KOMPAS.com - Malam hari sebelum kita tidur, kita mungkin masih merasa lapar dan ingin mengunyah sesuatu.

Akhirnya, kita pun mengambil camilan yang ada di toples atau di dalam kulkas, tanpa memikirkan apakah camilan itu bisa mengganggu tidur kita atau tidak.

Memilih camilan yang salah menjelang tidur dapat meningkatkan berat badan serta mengganggu tidur kita.

Sebaliknya, pola makan yang sehat akan memperbaiki kualitas tidur.

"Diet sehat meningkatkan kualitas dan durasi tidur Anda. Dan tidur yang cukup meningkatkan kualitas diet dengan membatasi hormon rasa lapar," jelas ahli diet terdaftar Julia Zumpano, RD, LD.

Ia menjelaskan empat jenis camilan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum tidur. Apa saja?

1. Camilan untuk mengatasi kebosanan

"Mengonsumsi camilan saat menonton televisi bukanlah alasan yang baik untuk makan. Anda hanya mengatasi kebosanan," kata Zumpano.

"Untuk menjaga ukuran lingkar pinggang, sebaiknya kita selesai makan sebelum pukul 6 malam."

"Jika Anda tidak benar-benar lapar, camilan di larut malam adalah pemborosan," tambah dia.

Baca juga: Adakah Waktu Makan yang Memicu Kenaikan Berat Badan?

2. Camilan yang mengandung karbohidrat

"Sereal adalah makanan yang sarat dengan karbohidrat, terutama jika diberi pemanis," sebut Zampano.

Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi sereal dengan susu sapi, maka camilan tersebut akan mengandung tambahan 12 gram karbohidrat.

"Menggunakan susu juga memberi Anda lemak ekstra yang tidak dibutuhkan di malam hari," tuturnya.

Jika ingin mengonsumsi camilan, cari sereal yang rendah gula dan tinggi serat.