Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charm dan YKPI Luncurkan Kemasan Khusus Peduli Kanker Payudara

Kompas.com - 08/10/2021, 14:00 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memperingati Bulan Kanker Payudara setiap Oktober, PT. PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan kemasan khusus dengan pita pink. Selain itu, sebagian dari penjualan produk akan didonasikan kepada Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI).

Berdasarkan data The Global Cancer Observatory tahun 2020, terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara di Indonesia. Kanker ini juga menjadi penyebab kedua kematian akibat kanker.

Tingginya kematian akibat kanker payudara disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat melakukan deteksi dini (SADARI) dan pemeriksaan kanker payudara secara klinis (SADANIS).

Untuk meningkatkan kepedulian konsumen, dalam kemasan khusus edisi pita pink ini Lewat dicantumkan ilustrasi bagaimana caranya melakukan SADARI.

Baca juga: Bulan Kanker Payudara, Sudah Tahu Gejala Awal Kanker Ini?

Presiden Direktur PT. Uni-Charm Indonesia Tbk, Yuji Ishii mengungkapkan produk dengan kemasan khusus ini merupakan produk yang laris.

"Kami memilih Charm Extra Maxi karena penggunanya yang mencapai kurang lebih sebesar 28 juta di seluruh Indonesia, dimana diharapkan pesan ini dapat tersebar secara luas," ujar Ishii dalam konferensi pers virtual (6/10/2021).

Menurut dr. Walta Gautama, Sp.B (K)Onk, jika kanker payudara terdeteksi sejak awal peluang kesembuhan akan lebih besar.

“Oleh karena itu melakukan SADARI penting dilakukan oleh setiap perempuan Indonesia agar bisa mengetahui sejak dini apabila terjadi perubahan pada payudaranya,"

Ia menjelaskan, SADARI bisa dilakukan secara teratur setiap bulannya. Dilakukan pada hari ke 7 hingga 10 setelah hari pertama menstruasi, atau tanggal tertentu yang sudah ditetapkan bagi yang sudah menopause,” katanya.

 Baca juga: 8 Kebiasaan yang Baik untuk Kesehatan Payudara, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com