5 Langkah Memperbaiki Hubungan Setelah Berselingkuh

KOMPAS.com - Saat seseorang selingkuh dari pasangannya, tentu hubungan akan sulit kembali seperti semula.

Pasalnya, kepercayaan dan kesetiaan adalah dua elemen yang menjadi pondasi suatu hubungan.

Jadi, tentu memperbaiki kehancuran itu sangat sulit, terlepas dari seberapa besar usaha kita.

Namun, tak ada yang tak mungkin. Apalagi, tidak sedikit orang yang siap memberi pasangannya kesempatan kedua setelah berselingkuh.

Baca juga: Orangtua Selingkuh, Apa yang Sebaiknya Dikatakan kepada Anak?

Nah berikut ini, ada beberapa cara untuk memperbaiki hubungan yang sempat rusak akibat perselingkuhan.

• Akuntabilitas

Jika kita berselingkuh dari pasangan, maka kita harus bertanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan.

Pasangan pun perlu mendengar kita meminta maaf.

Ingat, mengakui kesalahan adalah langkah pertama yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang meregang.

• Luangkan waktu

Jika kita berselingkuh dari pasangan atau sebaliknya, tentu akan butuh waktu untuk menyembuhkan luka hati.

Jadi, berikan waktu pada diri sendiri guna menganilas kesalahan yang dilakukan dan memulihkan diri.

Meluangkan waktu untuk diri sendiri ini sangat penting agar hubungan bisa berlanjut baik.

Baca juga: Pasangan Selingkuh, Apakah Layak Dapat Kesempatan Kedua?

• Bangun kembali kepercayaan

Saat kepercayaan sudah hancur, tentu tak akan mudah memperbaikinya.

Kita harus berusaha keras mencurahkan seluruh waktu, energi, dan upaya untuk berdamai dan mendapatkan kembali kepercayaan pasangan setelah kita berselingkuh.

Jangan lupa untuk menunjukkan kepada pasangan bahwa kita serius dalam memperbaiki hubungan.

• Minta bantuan profesional

Jika merasa kesulitan menentukan langkah berikutnya, mintalah saran dari konselor hubungan atau pernikahan.

Konselor akan membantu kita menemukan solusi yang tepat dan apa yang epru kita lakukan untuk menyelamatkan hubungan atau membuat diri kita terbebas dari beban yang ada.

Baca juga: 5 Hal yang Mungkin Jadi Tanda Pasangan Selingkuh

• Praktikkan transparansi

Kaita harus jujur dan transparan terhadap perasaan kita pada pasangan.

Kita tidak bisa bermalas-malasan karena kita harus membuat pasangan kembali mempercayai kita.

Ingat, komunikasi yang jujur adalah kunci untuk mempertahankan hubungan apa pun, terlepas dari berhasil atau tidaknya hubungan tersebut.