KOMPAS.com - Platform berbagi video TikTok meluncurkan program anyar untuk membantu pelaku UMKM supaya bisa mengembangkan bisnisnya.
Dinamai Follow Me, program ini merupakan global multichannel yang bertujuan membangun kesadaran dan membantu UMKM di Asia.
TikTok sengaja membangun program baru agar platform-nya dapat mendorong kesuksesan bisnis.
Terlebih banyak pelaku UMKM yang nyemplung di TikTok belum mengetahui cara memaksimalkan bisnisnya di media sosial.
"Follow Me akan membekali UMKM dengan pengetahuan dan pemahaman yang mereka butuhkan."
Hal itu dikatakan Head of Small and Medium Businesses TikTok, APAC, Esme Lean dalam "Follow Me to TikTok Masterclass", Rabu (29/6/2022).
Nantinya, Follow Me akan digelar selama enam minggu yang dimulai pada akhir Juni hingga awal Agustus.
Di sana pelaku UMKM akan dibekali dengan tips dan wawasan dari sesama pengguna tentang perjalanan bisnis mereka dalam TikTok.
Dengan begitu program tersebut memungkinkan pelaku UMKM untuk memproduksi video kreatif sekaligus ikut membangun komunitas.
"Para pelaku bisnis UMKM dituntut untuk memainkan banyak peran demi keberlangsungan bisnisnya," ujar Lean.
"Kami akan memberikan pemahaman yang mereka butuhkan secara efektif sebagai daya ungkin maksimal pertumbuhan bisnisnya."
TikTok menjadi salah satu media sosial yang tengah naik daun belakangan ini. Dan, hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk berbisnis.
Terlebih lagi media sosial tersebut juga mengutamakan konten video berdurasi singkat dengan mode portrait.
Nah, perbedaan dengan media sosial lain itulah disebut SMB Strategist Lead TikTok, Suthasinee Arunyakasem, sebagai nilai plus.
Lalu, apa alasannya?