Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Masuk Angin yang Membuat Perut Kembung

Kompas.com, 27 Juli 2022, 17:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Masuk angin bisa membuat perut kembung sehingga kita tidak nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas.

Kondisi tersebut juga membuat perut terasa kencang dan kita merasa sewaktu-waktu bisa buang gas begitu saja.

Tak heran, orang berusaha untuk segera menghilangkan sensasi tidak enak itu dengan berbagai cara.

Baca juga: Bahaya Tidur dengan Rambut Basah, Bukan Flu atau Masuk Angin

Namun, apa alternatif terbaik untuk menghilangkan perut kembung ketika didera masuk angin?

Ragam cara mengatasi masuk angin yang membuat perut kembung

Masuk angin bisa memicu berbagai gejala seperti tubuh yang pegal-pegal, sakit kepala, sampai nyeri sendi.

Akan tetapi, keluhan yang paling awal dan sering dirasakan penderitanya biasanya adalah perut kembung.

Agar tidak menjalar menjadi kondisi yang lain, ketahui berbagai cara menghilangkan perut yang kembung di rumah.

Bergerak

Jangan hanya meringkuk di tempat tidur ketika masuk angin dan mengalami gejala demam.

Cobalah untuk lebih banyak bergerak dengan jalan kaki mengelilingi rumah atau lingkungan sekitar.

Gerakan tersebut bisa membantu tubuh kita 'mengeluarkan' gas sehingga perut terasa lebih lega.

Baca juga: 12 Makanan yang Bisa Bantu Redakan Perut Kembung

Pijat

Pijat juga bisa menjadi cara mengurangi ketegangan di perut yang membuat tidak nyaman. Pastikan melakukan pijatan dengan lembut di area yang sakit.

Baca juga: Bagaimana Mengatasi Masuk Angin? Dengarkan Sinyal Tubuh

Yoga

Praktik yoga sederhana juga bisa dilakukan jika dua cara sebelumnya tidak ampuh. Olahraga ini akan membuat tubuh kita lebih rileks dan leluasa membuang gas yang terjebak di perut.

Berikut adalah gerakan yang sebaiknya diterapkan:

  • Berbaring telentang dan rentangkan kaki lurus ke atas dengan kedua kaki rapat.
  • Tekuk lutut dan letakkan tangan di sekelilingnya.
  • Tarik lutut ke bawah ke dada.
  • Pada saat yang sama, tarik kepala hingga ke lutut. Bisa juga mempertahankan kepala tetap datar, jika lebih nyaman.
  • Tahan pose selama 20 detik atau lebih.

Minum

Minum air hangat sebelum tidur bisa mencegah serangan batuk di malam hari.Shutterstock/Ahmet Misirligul Minum air hangat sebelum tidur bisa mencegah serangan batuk di malam hari.
Minum cairan nonkarbonasi juga bisa mengatasi masuk angin yang membuat perut terasa kembung.

Contohnya konsumsi air hangat, teh herbal, teh peppermint, jahe atau chamomile.

Halaman:


Terkini Lainnya
Peran Suami dan Keluarga dalam Menghadapi Mom Guilt Menurut Psikolog
Peran Suami dan Keluarga dalam Menghadapi Mom Guilt Menurut Psikolog
Parenting
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Wellness
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau