KOMPAS.com - Manfaat kakao untuk menjaga kesehatan sudah ditunjukkan dalam berbagai penelitian.
Kini, para peneliti di University of Surrey, Guildford, Inggris, menemukan, kandungan senyawa flavanol dalam biji kakao ini terbukti membantu mengurangi tekanan darah dan juga kekakuan arteri.
Kakao adalah jenis tanaman perkebunan yang sangat populer dengan olahan buahnya. Cokelat adalah olahan yang berasal dari biji kakao tersebut.
Menariknya, kakao hanya mengurangi tekanan darah dan kekakuan arteri ketika meningkat.
Baca juga: Minum Kopi Pengaruhi Tekanan Darah Tinggi, Ini Penjelasannya
Hasil riset ini dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Nutrition.
Flavanol kakao diketahui membantu menurunkan tekanan darah dan kekakuan arteri sama seperti beberapa obat tekanan darah.
Namun, belum diketahui seberapa efektif flavanol dalam mengurangi tekanan darah, karena studi sebelumnya di bidang ini dilakukan dalam pengaturan yang dikontrol ketat.
Kendati demikian, studi terbaru yang dikerjakan para peneliti di University of Surrey ini mengurangi kekhawatiran atas pemahaman kakao dapat menimbulkan risiko kesehatan dengan menurunkan tekanan darah ketika tidak mengalami lonjakan.
Baca juga: 12 Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Maka dari itu, pihaknya berupaya mencari cara lain untuk mengobati masalah kronis tersebut, salah satunya dengan menggunakan kakao.
"Sebelum kami mempertimbangkan untuk menggunakan kakao ke dalam praktik klinis, kami perlu menguji apakah hasil yang sebelumnya dilaporkan dalam uji laboratorium aman diterapkan," kata dia.
Baca juga: 8 Jus Buah yang Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi