KOMPAS.com - Jerawat memang bisa tumbuh di mana saja, termasuk di punggung.
Jerawat di punggung ini sama saja seperti jerawat di wajah, bisa mengganggu penampilan dan memberikan rasa tidak nyaman.
Bahkan, penyebab tumbuhnya jerawat di punggung ini pun tidak berbeda dengan penyebab tumbuhnya jerawat di bagian tubuh lainnya, seperti penyumbatan pori dan beberapa faktor lainnya.
Penyumbatan pori disebabkan karena tubuh kita memproduksi semacam minyak yang disebut sebum.
Sebum yang diproduksi di beberapa kelenjar yang terhubung dengan folikel rambut ini sebenarnya bermanfaat bagi kulit dan rambut karena berfungsi melembapkan.
Kendati demikian, terkadang sebum bisa diproduksi berlebihan.
Baca juga: Hati-hati, 7 Kebiasaan Ini Bisa Picu Jerawat Punggung
Nah, jerawat akan terbentuk ketika sebum berlebih dan sel kulit mati menumpuk.
Penumpukkan ini akan menyumbat pori pori kulit dan bakteri.
Hasilnya, whitehead pimple atau komedo putih akan terbentuk saat folikel rambut membengkak, sementara jika pori pori tersumbat terekspos oleh udara, blackhead pimple atau komedo hitam akan terbentuk.
Selain itu, ada beberapa penyebab umum jerawat punggung lainnya, yaitu:
Selain itu, menurut American Academy of Dermatology, karbohidrat pada roti atau keripik kentang yang dapat meningkatkan kadar gula darah dapat menimbulkan jerawat.
Lalu bagi beberapa orang, produk susu pun bisa jadi penyebabnya.
Baca juga: Tips Cegah Jerawat dan Flek Hitam di Punggung
Jerawat punggung bisa diatasi. Berikut cara mengatasi jerawat punggung seperti dilansir dari Healthline.
Keringat dan kotoran yang menempel di kulit setelah berolahraga dapat menyebabkan munculnya jerawat di punggung.
Oleh karena itu, sebaiknya segera mandi setelah berolahraga.