KOMPAS.com - Bawang putih dikenal karena aromanya yang khas.
Tak hanya digunakan sebagai bahan masakan, bawang putih diketahui mengandung allicin yakni senyawa kimia yang terbukti mampu membunuh bakteri dan jamur serta meredakan gangguan pencernaan tertentu.
Bumbu dapur ini juga diyakini bermanfaat menurunkan kadar kolesterol.
Namun apakah hal ini bisa dibuktikan secara medis?
Baca juga: Madu Bisa Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol Jahat, Ini Studinya
Beberapa studi menunjukkan, tidak ada pengaruh antara konsumsi bawang putih dengan penurunan kolesterol.
Sebagian studi lain menemukan asupan bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol.
Namun, ada perbedaan pendapat mengenai jenis bawang putih apa yang paling efektif.
Umbi bawang putih mentah mengandung substansi alliin. Alliin berubah menjadi senyawa berbasis belerang yang disebut allicin saat terkena udara.
Allicin memberi bau khas pada bawang putih.
Baca juga: Bawang Putih hingga Bayam, Makanan Super untuk Cegah Kanker Paru
Studi mengaitkan allicin dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk:
Metode penyiapan makanan dapat memengaruhi jumlah allicin yang ada.
Jenis bawang putih yang berbeda akan mengurangi kolesterol pada tingkat yang berbeda pula.
Jenis bawang putih yang umum meliputi:
Bukti ilmiah tentang jenis bawang putih yang paling efektif mengurangi kolesterol bervariasi.
Baca juga: 5 Fakta Bawang Putih sebagai Obat Sakit Gigi, Aman untuk Ibu Hamil
Studi menyimpulkan, ekstrak bawang putih tua (AGE) dapat memberikan manfaat paling konsisten dalam mengurangi kadar kolesterol total dibandingkan jenis lainnya.