KOMPAS.com - Madu tidak hanya dikenal sebagai pemanis alami yang dapat menambahkan rasa pada makanan dan minuman, tetapi madu juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Nutrition Reviews, madu (terutama madu mentah dan semanggi) ternyata mampu membantu menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Baca juga: Kapan Bayi Diperbolehkan untuk Mengonsumsi Madu?
Para peneliti menemukan bahwa konsumsi madu telah dikaitkan dengan kadar gula darah puasa yang lebih rendah, serta kadar kolesterol total dan trigliserida yang lebih rendah.
Hal ini pun dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.
"Saya pikir pesan dari studi ini adalah bahwa mungkin ada beberapa manfaat dalam mengganti gula putih yang selama ini kita konsumsi dengan madu."
Demikian penuturan asisten profesor ilmu gizi di Vanderbilt University School of Nursing di Nashville, Tennessee, Jamie Pope, MS, RDN, LDN, FAND, kepada Healthline.
"Satu sendok teh madu mungkin tidak banyak memberikan efek. Namun, kebiasaan mengganti gula putih dengan madu dari waktu ke waktu bisa berdampak positif," jelas dia.
Madu semanggi dan madu mentah yang belum diproses tampaknya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kontrol gula darah dan kadar lipid.
Sementara itu, madu robinia, yang terbuat dari serbuk sari pohon belalang hitam, juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kadar lipid.
Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Madu agar Kualitasnya Tidak Rusak
Para peneliti menggunakan sistem Grading of Recommendations, Assessment, Development, and Evaluation (GRADE) untuk mengevaluasi dan mensintesis studi sebelumnya tentang madu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.