KOMPAS.com - Penderita gangguan pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal reflux disease) dan maag sering kali merasa khawatir tidak bisa melakukan ibadah puasa dengan lancar.
Pasalnya sulit sekali bagi mereka untuk melewatkan waktu makan agar gangguan kesehatannya tidak kambuh.
Namun dengan mengikuti sejumlah tips berikut ini, setidaknya penderita maag dan GERD tak perlu khawatir gejalanya kambuh saat berpuasa.
Baca juga: 5 Tips Puasa Sehat agar Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadhan
Ada beberapa tips puasa yang bisa dicoba penderita maag dan GERD agar ibadah puasa berjalan lancar selama Ramadhan.
Salah satu yang paling penting adalah menghindari faktor pemicunya agar tidak kambuh.
Misalnya dengan tidak mengatur jadwal makan, makan berlebihan, hingga tidak mampu mengontrol stres dan emosi.
Maka dari itu, Dr. Dedy Sudrajat, SpPD-KGEH, Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD menyarankan beberapa tips puasa berikut ini agar penderita GERD dan maag bisa lancar berpuasa selama Ramadhan.
Makanlah secara perlahan dan secukupnya saat sahur ataupun berbuka puasa.
Pasalnya konsumsi makanan dalam jumlah banyak dan berlebihan dalam satu waktu bisa membuat lambung bekerja lebih keras dan memicu ketidaknyamanan di perut.
Ada tiga kategori makanan yang tampaknya perlu dihindari penderita maag dan Gerd, yaitu makanan pedas, asam dan bersantan.
Ya, tujuan dari menghindari makanan tersebut adalah agar tidak memicu gejolak di lambung yang membuat gejala maag dan GERD kambuh.
Selain itu kurangi juga makan makanan yang banyak mengandung gas seperti kubis, kol, sawi, nangka, serta hindari pula minuman berkafein seperti kopi, teh juga minuman bersoda.
Lambung memerlukan penyesuaian secara perlahan agar tidak kaget saat mencerna makanan, terutama pada saat berbuka puasa.
Maka dari itu, saat berbuka puasa sebaiknya awali dengan konsumsi makanan ringan, setelah itu lanjutkan dengan makan besar.
Baca juga: Penderita Gerd, Hentikan 10 Kebiasaan Buruk ini