Vitamin C dan Tabir Surya, Proteksi Ganda Hadapi Cuaca Panas

KOMPAS.com - Cuaca panas yang melanda Indonesia beberapa waktu belakangan membuat kita membutuhkan perlindungan ganda untuk kulit.

Paparan sinar matahari yang semakin terik tidak hanya membuat kulit lebih gelap namun juga memicu risiko kanker kulit.

Belum lagi kemunculan tanda penuaan dini seperti garis halus dan kerutan, bintik hitam, penipisan kolagen hingga sun burn.

Baca juga: Kapan Puncak dan Berakhirnya Suhu Panas di Indonesia? Ini Kata BMKG

Untuk menghadapi cuaca panas ini agaknya kita perlu menggabungkan manfaat tabir surya dan vitamin C dalam rutinitas perawatan harian.

Manfaat tabir surya dan vitamin C

Vitamin C memiliki berbagai manfaat untuk kulit, khususnya untuk mencegah tanda penuaan.

"Serum vitamin C topikal harian adalah salah satu penemuan terbaik yang dibuat oleh komunitas perawatan kulit untuk memperlambat penuaan kulit yang terlihat, seperti garis halus, kerutan, dan bintik coklat," kata ahli kecantikan selebriti Renée Rouleau.

Baca juga: Manfaat Vitamin C untuk Mengurangi Tanda-tanda Penuaan Wajah

"Ini terutama benar ketika diterapkan setiap hari," tambahnya.

Shutterstock/IRA_EVVA Ilustrasi serum vitamin C, serum vitamin C dipakai pagi atau malam, manfaat serum vitamin C, efek samping serum vitamin C, skincare vitamin C tidak boleh dicampur dengan apa saja.

Vitamin C juga memiliki manfaat untuk mencerahkan keseluruhan sekaligus membuatnya semakin kencang dan bercahaya.

Baca juga: Tips Mendapatkan Hasil Maksimal Perawatan Wajah dari Vitamin C

Dengan berbagai kegunaan, kandungan ini juga sangat baik dikombinasikan dengan tabir surya untuk menghadapi cuaca terik.

FREEPIK/GPOINTSTUDIO Bisa Sebabkan Penuaan Dini, Ini 5 Kesalahan Penggunaan Tabir Surya

"Saya biasanya merekomendasikan mengoleskan serum vitamin C di pagi hari di bawah pelembap dan tabir surya, karena serum ini dapat bekerja melawan paparan radikal bebas dan sinar ultraviolet sepanjang hari," saran Dr. Steven Mandrea, dokter kulit bersertifikat di Chicago.

Gabungan produk ini disebut lebih ampuh memberikan perlindungan menyeluruh bagi kulit kita.

Bukan hanya dari sinar matahari yang membakar namun juga radikal bebas yang memberikan dampak negatif pada kulit.

Baca juga: Radikal Bebas, Bahaya, Penyebab, dan Kaitannya dengan Antioksidan

“Menggabungkan serum vitamin C dan tabir surya spektrum luas yang melindungi dengan baik dari sinar UVA telah terbukti lebih efektif dalam menetralkan kerusakan akibat radikal bebas akibat paparan sinar matahari daripada hanya menggunakan tabir surya saja,” kata Mandrea.

Penelitian tahun 2013 menyatakan jika tabir surya hanya hanya memblokir 55 persen radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV.

Untuk perlindungan dari UV yang lebih baik, penting untuk menggunakan tabir surya yang dikombinasikan dengan antioksidan topikal.

"Dalam kondisi laboratorium, telah ditunjukkan bahwa penerapan 10 persen vitamin C topikal menunjukkan pengurangan statistik eritema akibat UVB sebesar 52 persen dan pembentukan sel kulit terbakar sebesar 40-60 persen," terang Mandrea.

Ketika tabir surya dan vitamin C diapliasikan bersama maka manfaatnya berlipat ganda.

Baca juga: Tabir Surya dapat Menjadi Racun Setelah Dua Jam Pemakaian, Mengapa?