Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2023, 20:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membersihkan wajah dan merawatnya dengan skincare secara rutin adalah hal yang umum dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit.

Namun, dalam proses merawat kulit, kita pasti pernah melakukan beberapa kesalahan, seperti mengaplikasikan bahan atau produk yang tidak tepat.

Nah, untuk mengetahui kesalahan tersebut, asisten dokter kulit dari Cleveland Clinic, Samantha Stein, PA-C, pun menjelaskan bahan-bahan yang tidak boleh digunakan di wajah beserta alasannya sebagai berikut.

1. Pasta gigi

Kita mungkin pernah mendengar bahwa mengoleskan pasta gigi pada jerawat yang membandel akan mendisinfeksi dan mengeringkannya.

Sayangnya, ini hanya mitos yang masih banyak dipercaya oleh orang-orang.

Para dokter kulit pun memperingatkan agar kita menghindari untuk mengaplikasikan pasta gigi pada kulit wajah.

• Dampak buruknya bagi kulit

Asumsi bahwa pasta gigi bagus untuk jerawat berasal dari fakta bahwa banyak pasta gigi mengandung triclosan, bahan yang digunakan dalam berbagai macam sabun dan produk pembersih untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.

Bahan ini memang memiliki kegunaan medis yang penting seperti mencegah radang gusi, tetapi FDA melarang penggunaannya dalam sabun antibakteri dan produk lainnya pada tahun 2016.

Selain kekhawatiran umum tentang alergi dan resistensi bakteri, triclosan juga dapat merusak sistem endokrin kita.

Triclosan bukanlah satu-satunya bahan yang membuat pasta gigi menjadi pilihan yang buruk untuk mengobati jerawat.

"Bahan ini bisa lebih berbahaya daripada bermanfaat karena mengandung bahan-bahan yang memperkuat enamel gigi, memutihkan gigi, mengurangi karang gigi, dan mencegah kerusakan gigi," kata Stein.

"Bahan-bahan tersebut tidak aman untuk kulit, terutama kulit wajah, karena bisa menyebabkan jerawat menjadi lebih buruk daripada sebelumnya," sambung dia.

Baca juga: Benarkah Madu dan Kayu Manis Efektif dalam Mengatasi Jerawat?

• Yang harus digunakan sebagai gantinya

Jika kita ingin menghilangkan jerawat dengan cepat, Stein merekomendasikan penggunaan asam salisilat 1 persen atau benzoil peroksida 2,5 persen sebagai pengobatan noda jerawat.

Keduanya merupakan bahan yang umum digunakan dalam pencuci muka berjerawat dan mungkin sudah menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit.

Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi yang biasa digunakan untuk pengelupasan kulit secara kimiawi.

Selain itu, asam ini juga sangat efektif untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri.

Sementara itu, benzoil peroksida adalah antibiotik yang dapat memerangi bakteri dan peradangan.

Jika jerawat kita sangat besar atau menyakitkan, Stein mengatakan bahwa sebaiknya hubungan dokter untuk mengatasi masalah yang lebih serius seperti folikulitis atau bisul.

2. Hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida dapat ditemui dalam berbagai produk rumahan seperti pemutih, pasta gigi, hingga obat anti infeksi.

Bahan ini memang memiliki kegunaan praktis, tetapi mungkin bukan tidak bisa kita gunakan untuk kulit, terutama kulit wajah.

Baca juga: Benarkah Acne Patch Ampuh Mengobati Jerawat dengan Cepat?

• Dampak buruknya bagi kulit

Stein menjelaskan bahwa orang-orang mulai menggunakan hidrogen peroksida pada luka karena memiliki sifat antiseptik.

Bahkan, bahan ini juga sering disalahartikan dapat mengatasi jerawat.

Sayangnya, menggunakan hidrogen peroksida pada kulit sama sekali adalah ide yang buruk.

"Selain melawan bakteri jahat, hidrogen peroksida juga melawan bakteri baik pada kulit kita. Dan kita membutuhkan bakteri baik itu untuk menjaga agar pelindung kulit kita tetap kuat dan bekerja secara normal," jelas Stein.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com