Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cahaya Bulan dan Bintang 'Sinari' Arloji Baru Arnold & Son

Kompas.com - 18/06/2023, 11:11 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jam tangan bertemakan fase bulan sudah menjadi koleksi unggulan Arnold & Son sejak lama.

Pada 2015 lalu, Arnold & Son memutuskan untuk mengubah fitur fase bulan yang biasanya diletakkan dalam lubang kecil di posisi jam 6 ke sebuah jendela besar berbentuk kipas yang membentang dari posisi jam 10 hingga jam 2 di dial.

Disebut Perpetual Moon, jam tangan itu memiliki jendela fase bulan berukuran 29 milimeter yang diukir dengan tangan disertai konstelasi bintang dan dial biru berpola guilloche.

Koleksi Perpetual Moon terus dikembangkan. Tahun lalu, Arnold & Son menciptakan dua iterasi dalam ukuran cangkang 41,5 milimeter.

Masing-masing memiliki cangkang red gold dan platinum, dengan dial berpola Stellar Rays atau pancaran cahaya bintang, dalam warna royal blue atau salmon pink.

Kini, pembuat jam yang berdiri sejak 1764 itu mendatangkan anggota keluarga baru, dinamai Perpetual Moon "celestial blue".

Menurut siaran pers yang diterima Kompas.com, referensi ini hadir dengan cangkang platinum berdiameter 41,5 x 11,30 milimeter.

Setiap bagian dari jam tangan tersebut memancarkan keindahan malam, mulai dari dial yang dihiasi motif Stellar Rays hingga bintang-bintang yang bertaburan di jendela fase bulan.

Pembaruan desain

Arnold & Son Perpetual Moon Celestial Blue Arnold & Son Perpetual Moon Celestial Blue

Perpetual Moon celestial blue mengalami perubahan signifikan untuk mencapai kesempurnaan dan kehalusan yang lebih tinggi.

Bagian lugs disederhanakan dan dipoles menjadi batang ramping yang dipoles di bagian ujung. Lugs tersebut terintegrasi dengan bagian tengah cangkang.

Ukuran cangkang juga mengalami sedikit penyusutan dari 42 milimeter menjadi 41,5 milimeter tanpa mengubah bukaan dial, sehingga menghasilkan ukuran bezel yang lebih tipis.

Baca juga: Menunjukkan Fase Bulan, Ini Keistimewaan Jam Tangan Moonphase

Keindahan malam pada dial

Pola Stellar Rays pada dial dibuat melalui ukiran yang tidak teratur namun terampil.

Setiap cahaya dengan berbagai kedalaman dan lebar digabungkan secara berurutan untuk menciptakan irama tertentu.

Urutan cahaya itu menghasilkan permainan cahaya yang fluktuatif, diperkuat oleh kedalaman beberapa lapisan lak (lacquer) transparan.

Permukaan bulan dari mutiara putih yang berukuran besar direpresentasikan begitu realistis, dengan bayangan yang dicat secara manual dan dilapisi material Super-LumiNova.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com