KOMPAS.com - Tonsilitis atau radang amandel sering kali disebut sebagai radang tenggorokan, padahal keduanya berbeda.
Seseorang dapat mengalami radang tenggorokan akibat infeksi bakteri Streptococcus, tetapi tidak selalu bersamaan dengan tonsilitis.
Meski demikian, kedua masalah kesehatan ini bisa muncul secara bersamaan.
Radang amandel dapat terjadi karena infeksi bakteri Streptococcus yang juga menyebabkan radang tenggorokan, atau virus dan bakteri lainnya.
Sementara itu, radang tenggorokan atau faringitis terjadi akibat peradangan di area tenggorokan.
Tonsilitis menyerang kelenjar amandel yang berfungsi sebagai pembasmi kuman di saluran pernapasan, sedangkan radang tenggorokan lebih berkaitan dengan peradangan di daerah tenggorokan.
Baca juga: Beda Sakit Tenggorokan dengan Radang Tenggorokan
Tonsilitis dan radang tenggorokan memiliki banyak gejala serupa karena radang tenggorokan dapat dianggap sebagai jenis radang amandel.
Akan tetapi, penderita radang tenggorokan memiliki gejala tambahan yang unik.
Baca juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Radang Tenggorokan Tanpa Obat
Terdapat beberapa cara alami yang dapat Anda coba saat mengalami gejala radang tenggorokan, seperti beristirahat cukup dan meningkatkan asupan cairan.
Dianjurkan pula untuk minum minuman hangat, seperti sup atau campuran air madu dan lemon.
Penderita radang tenggorokan juga dapat menggunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan di dalam ruangan.
Sementara itu, pada kasus radang amandel atau tonsilitis yang lebih parah, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik untuk membantu mengobati infeksi.
Pastikan kita mengonsumsi obat sesuai dosis dan anjuran dokter.
Baca juga: Ketahui, 3 Teh Herbal Pereda Sakit Tenggorokan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.