Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2023, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Fortune

KOMPAS.com - Tidak ada kehidupan pernikahan yang benar-benar sempurna dan selalu menyenangkan.

Menurut terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di BetterHelp, Courtney Cope, gagasan tentang pernikahan yang sempurna, bebas masalah, dan bahagia selamanya tidaklah realistis.

Sebab, setiap hubungan pasti akan menghadapi tantangan, konflik, dan pasang surut.

"Harapan akan kebahagiaan yang abadi dapat menyebabkan kekecewaan dan frustrasi," katanya.

"Maka, menyadari bahwa pernikahan yang memuaskan membutuhkan usaha dan adaptasi yang berkelanjutan dapat membantu mengelola ekspektasi," ujar dia.

Baca juga: Tips Pernikahan Bahagia ala Sejumlah Selebritas

Tips memiliki kehidupan pernikahan yang lebih bahagia

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan tersebut, Cope merekomendasikan sejumlah metode yang telah teruji dan terbukti untuk memelihara hubungan emosional, serta membantu memiliki kehidupan pernikahan yang lebih bahagia dan sukses.

1. Luangkan waktu berkualitas bersama

Entah itu kencan malam mingguan atau liburan bulanan untuk akhir pekan yang panjang, penting bagi pasangan untuk meluangkan waktu berkualitas bersama.

"Selama musim kehidupan yang berbeda, seperti pasangan yang menikah muda versus pasangan yang lebih mapan, cara kita menghabiskan waktu berkualitas bersama mungkin terlihat berbeda," terang Cope.

"Namun, penting bagi kita untuk menempatkan sesuatu pada jadwal secara teratur," sarannya.

2. Ekspresikan cinta dan penghargaan

Cope mengungkapkan, baik itu penegasan verbal atau ekspresi cinta secara fisik, penting untuk meluangkan waktu mengekspresikan kasih sayang, keinginan, perhatian, dan penghargaan kepada pasangan.

"Biarkan pasangan tahu setiap hari dan setiap minggu betapa berartinya dia bagi kita," jelasnya.

Baca juga: 9 Rahasia untuk Pernikahan Bahagia

3. Memprioritaskan keintiman emosional dan fisik

Meskipun keintiman fisik itu penting, namun sangat penting bagi pasangan untuk menyadari bahwa ada cara lain yang lebih bermakna untuk menjadi intim satu sama lain.

"Sangat mudah untuk mengutamakan kesibukan kerja, membesarkan anak, dan mengurus semua detail kecil dalam hidup daripada merawat keintiman hubungan," ungkap Cope.

"Namun, penting bahwa meskipun kita sedang berada dalam masa kehidupan di mana keintiman fisik tidak memungkinkan, seperti sakit, kehamilan, pasca melahirkan, atau depresi, pasangan tetap memupuk keintiman emosional."

"Caranya dengan berbagi perasaan, menyatakan keinginan, serta menjadi lebih dikenal oleh pasangan," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com