Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hot Yoga dan Efektivitasnya untuk Membakar Kalori

Kompas.com - 26/06/2023, 12:09 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Hot yoga adalah salah satu jenis olahraga yang belakangan sedang tren karena efektivitasnya untuk membakar kalori.

Sejumlah selebritas kelas dunia melakukannya termasuk Hailey Bieber, Meghan Markle, Jessica Alba dan Halle Bailey.

Meski demikian, elemen panas dalam olahraga ini tidak selaras dengan asal spiritual yoga sehingga tidak semua orang cocok melakukannya.

Baca juga: Hot Yoga Bikin Cepat Langsing?

"Panas bahkan tidak dimaksudkan untuk menambah spiritualitas yoga yang, bagaimanapun, adalah poinnya bagi banyak orang," kata Loren Fishman, MD, pakar kedokteran fisik dan rehabilitasi di Universitas Columbia.

Apa itu hot yoga?

Hot yoga adalah berbagai gerakan dan jenis yoga yang dilakukan dalam ruangan atau lingkungan yang panas.

"Lingkungan seperti itu biasanya berkisar antara 32 sampai 40 derajat Celcius," jelas Brett Larkin, instruktur yoga bersertifikat dan pendiri Uplifted Yoga.

Olahraga ini dapat dilakukan bersamaan dengan pose yoga standar atau gerakan yoga yang dibarengi gerakan olahraga intens.

"Anda dapat melakukan hot yoga dengan melakukan gaya yoga lainnya baik itu hatha, vinyasa, atau yin," kata Larkin.

Baca juga: Manfaat Face Yoga untuk Wajah Glowing dan Sehat

Perbedaannya dengan yoga biasa

Olahraga yoga yang kita kenal biasanya bertujuan meningkatkan kekuatan dan kelenturan, memusatkan diri atau menghubungkan ke akar spiritual yoga yang disebutkan di atas.

Sebaliknya, hot yoga bertujuan menghasilkan keringat, yang merupakan hasil pembakaran kalori tubuh.

Salah satu penyebab keringat berlebihan di kepala adalah paparan udara yang panas dan lembap.Unsplash Salah satu penyebab keringat berlebihan di kepala adalah paparan udara yang panas dan lembap.
"Pencetus konsep ini adalah guru yoga Amerika kelahiran India, Bikram Choudrey," jelas Larkin.

Awalnya dimaksudkan sebagai menciptakan ulang suasana yoga di luar ruangan, seperti di India yang merupakan negara tropis.

Baca juga: Yoga 3 Kali Seminggu Bisa Turunkan Stres dan Tingkatkan Memori

Tak disangka, hot yoga ini kemudian diminati oleh banyak orang sehingga memicu popularitasnya.

"Saat ini, banyak studio menawarkan kelas yoga di ruangan berpemanas dengan berbagai gaya," ujar Larkin.

Selain yoga Bikram yang dipraktikkan di lingkungan yang panas, Fishman mengatakan bahwa power yoga hampir selalu dipraktikkan sebagai teknik hot yoga juga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com