Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniqlo Ajak Generasi Muda di Bali Lestarikan Laut dan Lingkungan

Kompas.com - 26/06/2023, 16:01 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Masih dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, perusahaan ritel global asal Jepang, Uniqlo mengajak masyarakat dan komunitas di Bali untuk melestarikan lingkungan.

Serangkaian kegiatannya melibatkan sektor hulu ke hilir yang meliputi edukasi seputar sampah plastik dari kota hingga kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman bibit terumbu karang yang digelar pada 24-25 Juni 2023.

Aktivitas ini diikuti lebih dari 100 peserta yang berpartisipasi. Peserta tersebut terdiri dari anak-anak hingga komunitas dan berkolaborasi bersama Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Bali (PPLH Bali).

"Kami sebagai perusahaan global berkomitmen untuk membuat kehidupan masyarakat dan lingkungan menjadi lebih baik dengan aksi nyata untuk mengurangi sampah laut."

"Indonesia juga sebagai negara kepulauan yang sangat mendukung target global yang dicanangkan oleh PBB untuk melindungi setidaknya 30 persen daratan dan lautan di Bumi pada tahun 2030."

"Kegiatan ini merupakan bagian kecil dari mendukung program itu, berkolaborasi dengan berbagai pihak dan ingin menjadi bagian dari cerita tersebut dan awal yang baik memberikan dampak positif bagi lingkungan khususnya laut Indonesia."

Demikian kata Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia di Pantai Tulamben, Bali, Minggu 25 Juni 2023.

Kegiatan yang bertema "Take Action from the City to the Sea" ini merupakan implementasi dari kampanye global "Join: the Power of Clothing" untuk memberikan kontribusi pada lingkungan.

Di tahun ini, salah satu fokus utamanya adalah pengurangan sampah di laut, serta komitmen merek fesyen asal Jepang itu untuk mendukung upaya bersama antara pemerintah, swasta, komunitas dan lembaga swadaya masyarakat dalam mengurangi sampah yang berpotensi memicu kerusakan di laut.

Baca juga: 5 Jenis Sampah Plastik yang Berbahaya bagi Kesehatan dan Lingkungan 

Edukasi sampah plastik

Edukasi Ban The Big 5 di Gang Sari Dewi bersama Uniqlo dan PPLH Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (24/6/2023)KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Edukasi Ban The Big 5 di Gang Sari Dewi bersama Uniqlo dan PPLH Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (24/6/2023)

Kegiatan pelestarian lingkungan ini dimulai dengan edukasi bersama Rare Beten Tiying, sebuah komunitas anak-anak peduli lingkungan hidup yang diberdayakan oleh PPLH Bali dan berada di sekitar gerai Uniqlo Living World Denpasar untuk menggaungkan program "Ban the Big 5".

Ini merupakan program edukasi yang melibatkan pelajar dan komunitas untuk mengurangi penggunaan sekali pakai dari lima jenis sampah plastik yang paling berpotensi merusak lingkungan mulai dari kantong plastik sekali pakai, sedotan, styrofoam, sachet, dan microbeads.

Sekitar 30 anak-anak dan masyarakat yang ada di Gang Sari Dewi, Denpasar, Bali turut berpartisipasi.

Mereka diajak untuk belajar memilah sampah organik, anorganik dan sampah residu, diimbau untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta disediakan pula tong komposter yang dapat dimanfaatkan sebagai upaya berkelanjutan untuk mengurangi sampah.

"Diselenggarakannya kegiatan ini saya berharap masyarakat sekitar bisa tahu bagaimana sampah dikelola."

"Kami mengajak anak-anak bisa lebih semangat dan bisa diajak untuk peduli lingkungan yang dimulai dari diri kita sendiri dan diharapkan bisa menularkan semangat ini ke lingkup yang lebih luas,"

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com