KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah pemicu dari berbagai macam masalah kesehatan.
Jika tidak segera ditangani, maka kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan lainnya.
Selain dengan obat-obatan dam konsultasi ke dokter, menurunkan kadar kolesterol tinggi juga bisa dilakukan secara alami.
Dilansir dari laman Eat This Not That, ahli gizi di The Mesothelioma Center, Sean Marchese, MS, RN, membagikan cara alami menurunkan kolesterol sebagai berikut.
Pertama-tama, Marchese menyarankan kita mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan sumber kolesterol dari diet atau pola makan sehari-hari.
"Hindari lemak jenuh, seperti daging merah dan produk susu berlemak penuh, serta lemak trans dari minyak, biskuit, dan kue," katanya.
Serat larut juga mampu mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan ditemukan dalam berbagai makanan seperti oatmeal, kacang merah, apel, hingga Brussel sprout.
Selain itu, protein whey dari produk susu telah terbukti dapat menurunkan LDL dan kolesterol total, serta meningkatkan tekanan darah.
"Makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, kenari, dan biji rami, tidak secara langsung memengaruhi kadar kolesterol. Namun, makanan tersebut berkontribusi terhadap kesehatan jaringan jantung dan pembuluh darah," jelasnya.
Baca juga: Pola Makan Nabati untuk Pengidap Kolesterol Tinggi
Menurut Marchese, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar LDL atau kolesterol "jahat".
Orang dewasa yang sehat harus menghindari alkohol sebisa mungkin atau membatasi tidak lebih dari satu atau dua gelas sehari.
"Selain kolesterol tinggi, konsumsi alkohol secara berulang juga dapat menyebabkan hipertensi, gagal jantung, dan stroke," katanya.
"Penggunaan tembakau dapat meningkatkan tekanan jantung dan detak jantung, memperparah efek buruk aterosklerosis akibat kadar kolesterol yang tinggi," ungkap Marchese.
Maka, dengan berhenti merokok, itu dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL "baik" sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi paru-paru.
"Setahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung biasanya akan berkurang hingga setengahnya bagi sebagian besar mantan perokok," jelas dia.
Baca juga: Jarang Disadari, 6 Makanan Ini Bikin Kadar Kolesterol Tinggi
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya