KOMPAS.com - Lendir pada organ paru-paru berfungsi untuk menjaga saluran pernapasan tetap lembap dan melindunginya dari partikel berbahaya.
Paparan asap rokok dan polusi udara dapat membuat lendir menumpuk dan berisi kuman yang akhirnya dapat menghambat fungsi normal paru-paru.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk membersihkan lendir yang ada di paru-paru demi mencegah berbagai masalah kesehatan yang diakibatkan oleh lendir yang berlebihan.
Baca juga: 7 Makanan Pencegah Sesak Napas dan Optimalkan Kesehatan Paru-paru
Lendir merupakan cairan kental yang diproduksi secara alami oleh sel-sel di tubuh, termasuk di saluran pernapasan.
Ketika lendir terakumulasi secara berlebihan, kondisi itu dapat memicu penyumbatan hingga membuat kita kesulitan bernapas.
Ada beberapa cara efektif untuk membersihkan tumpukkan paru-paru. Melansir laman Medical News Today, berikut ulasan selengkapnya.
Secara alami tubuh akan merespons batuk yang berfungsi untuk mengeluarkan partikel asing hingga racun yang ada di saluran pernapasan.
Teknik batuk terkontrol dikatakan dapat membantu dalam membuang lendir yang berlebihan.
Cara melakukannya adalah duduk di kursi dengan melipat tangan di perut, perlahan tarik napas melalui hidung, hembuskan napas perlahan.
Upayakan batuk yang disengaja dua atau tiga kali saat menghembuskan napas dan dorong tubuh ke arah depan. Ulangi bila perlu sampai napas kita menjadi terasa lebih nyaman.
Baca juga: Polusi Udara: Senjata Tak Kasat Mata yang Mengancam Kesehatan Jantung
Menghirup uap dapat membantu membuka saluran udara dan melonggarkan lendir yang menumpuk di saluran pernapasan.
Beberapa penelitian juga mencatat bahwa menghirup uap dapat mengurangi rasa sakit tenggorokan, hingga melonggarkan lendir yang kental setelah berada di lingkungan yang banyak polusi udara.
Cara melakukannya adalah siapkan air panas yang diletakkan di atas baskom, kemudian tutupi kepala dengan handuk dan hirup uap tersebut sampai kita merasa nyaman.
Untuk hasil yang lebih nyaman, kita dapat meneteskan beberapa jenis minyak esensial seperti peppermint, eucalyptus atau jenis minyak esensial lain yang bisa melegakan pernapasan.
Drainase postural melibatkan tubuh kita pada posisi berbeda dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Praktik ini juga dapat meningkatkan pernapasan dan mencegah infeksi paru-paru.
Baca juga: 8 Dampak Polusi Udara pada Sistem Pernapasan