Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pasang Love Language Paling Ideal dan Saling Melengkapi

Kompas.com - 21/07/2023, 16:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Love language merupakan bentuk dari cara seseorang dalam mengungkapkan dan menerima kasih sayang dari pasangan.

Konsep bahasa cinta yang diperkenalkan oleh penulis Gary Chapman ini merujuk pada preferensi setiap pasangan mengacu pada lima bahasa cinta.

Mulai dari words of affirmation, acts of service, receiving gifts, quality time hingga physical touch. 

Masing-masing dari bahasa cinta tersebut memiliki preferensi tersendiri untuk membuat hubungan menjadi lebih dekat, intim, dan harmonis.

Baca juga: 4 Tips Hadapi Perbedaan Love Language dengan Pasangan 

Tiga love language paling ideal

Memiliki kesamaan love language dengan pasangan tidak dapat menjamin kebahagiaan dalam hubungan. Bisa saja beberapa perbedaan bahasa cinta yang dimiliki pasangan justru dapat saling melengkapi.

Pakar hubungan yang berbasis di Amerika Serikat, Thalia Ouimet mengungkap tiga love language pasangan yang paling ideal.

Mereka dikatakan dapat saling melengkapi dan menjalin hubungan yang bahagia asalkan tidak ada hambatan dalam menjalin komunikasi yang baik. Melansir laman Bustle, berikut ulasan selengkapnya.

1. Love language words of affirmation dan quality time

Pasangan yang memiliki bahasa cinta words of affirmation dan quality time bisa saling melengkapi.

Ketika satu pasangan merasa dicintai dengan menghabiskan waktu yang intim, ada banyak ruang tersisa untuk melakukan percakapan mendalam.

Mereka dapat saling berbagi, mengungkapkan dan merasakan kasih sayang di waktu bersamaan.

"Pasangan ini sangat cocok karena merasa aman dan dihargai atas upaya mereka masing-masing," ungkap Thalia.

Baca juga: 5 Zodiak Ini Suka Tunjukkan Love Language dengan Physical Touch 

Ilustrasi pasangan kekasih dengan perbedaan love languageUnsplash Ilustrasi pasangan kekasih dengan perbedaan love language

2. Acts of service dan receiving gifts

Hubungan yang diwarnai dengan love language acts of service dan receiving gifts memiliki potensi untuk berkembang ke arah yang lebih baik.

Mereka dapat bekerja sama untuk bisa mencurahkan cinta dan kasih sayang secara bersamaan.

Pada dasarnya, ini mirip seperti pasangan di poin satu.

Thalia mengatakan, tindakan yang dilakukan atas dasar bahasa cinta tersebut dapat melibatkan suatu pemberian atau sebagai tindakan pelayanan dalam sekali waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com