Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Obesitas Tanpa Operasi dengan Balon Lambung Allurion, Begini Cara Kerjanya

Kompas.com - 28/07/2023, 11:13 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi masalah kesehatan yang makin mengemuka di Indonesia.

Jumlah kasus obesitas di Indonesia meningkat dari 10,5 persen di tahun 2007 menjadi 21,8 persen di 2018.

Baca juga: Obesitas Tak Ditanggung BPJS, Wamenkes Minta Warga Manfaatkan Hari Libur untuk Olahraga

Tak hanya soal penampilan, kondisi ini juga dapat mengakibatkan berbagai penyakit termasuk risiko kematian.

Obesitas bisa dihindari dengan gaya hidup sehat, olahraga, tidur cukup dan asupan nutrisi yang seimbang.

Bisa juga dilakukan operasi pembedahan untuk menghilangkan lemak seperti bariatrik yang belakangan populer.

Baca juga: Biaya Operasi Bariatrik di Indonesia, Butuh Uang Minimal Rp 50 Juta

Terkini, ada alternatif lain untuk mengtasi obesitas khususnya jika kita enggan menjalani operasi tapi menginginkan hasil yang instan yakni lewat Program Allurion.

Program penurunan berat badan yang pertama kali dihadirkan di Indonesia oleh Regenesis Indonesia ini bisa jadi solusi yang nyaman dan aman untuk dipertimbangkan.

Program Allurion atau gastric Ballon ini dihadirkan tanpa operasi, tanpa anestesi dan tanpa endoskopi.

Pasien pada awalnya diberikan kapsul yang akan berubah menjadi balon di dalam lambung setelah 15- 20 menit setelah diaplikasikan.

Baca juga: Program Allurion, Solusi Obesitas Tanpa Bedah Segera Hadir di Indonesia

Riset tahun 2021 dari Kementrian Kesehatan Kuwait membuktikan balon ini berbahan dasar polymer film alias capsul vegetative yang nantinya dapat terdegradasi secara natural setelah empat bulan.

Balon Allurion ini diklaim menjadi balon satu- satunya didunia yang diaplikasikan tanpa endoskopi.

Dilengkapi dengan alat monitoring Allurion Connected Scale and Health Tracker yang terhubung dengan Allurion Mobile Apps yang dapat diunggah di gawai masing-masing.

Program AllurionPT Regenesis Indonesia Program Allurion
Untuk memahami efektivitasnya, sejumlah ahli dari beberapa RS besar dan Klinik di Jakarta dan Surabaya telah melakukan training pada pertengahan Juni lalu.

Didatangkan narasumber dari Australia, Kate Blake selalu medical spesializ ANZ Allurion Technologies untuk mengisi Allurion Official Training ini.

Dilakukan demonstrasi termasuk tahapan yang perlu dilakukan pasien dua minggu sebelumnya serta penggunaan perangkat yang dibutuhkan.

Baca juga: Penanganan Obesitas dengan Balon Lambung, Seperti Apa Metodenya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com