Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Camilan yang Sehat untuk Penambah Energi

Kompas.com - 31/07/2023, 17:11 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Jika kamu merasa lesu di siang hari, mungkin saatnya untuk menilai kembali kebiasaan ngemil yang kamu jalani.

Sebab, rutinitas ngemil yang sehat dapat membantu kita memiliki lebih banyak energi sepanjang hari.

Demikian pendapat ahli diet terdaftar Samantha MacLeod dari Fresh Communications, sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan berbagai merek untuk menyampaikan pesan kesehatan.

"Kunci untuk menciptakan camilan yang seimbang dan mengenyangkan adalah memastikan kamu memiliki kombinasi dua dari tiga komponen ini: protein, karbohidrat, dan lemak sehat," kata dia kepada Insider.

Baca juga: Tips Memilih Camilan Sehat dan Bergizi untuk Membentuk Otot

Meraih pilihan camilan seperti biji-bijian, buah, dan gandum dapat memberikan karbohidrat kompleks untuk membuat kita tetap kenyang lebih lama.

"Dan ini mencegah lonjakan dan crash setelah makan," kata MacLeod.

Biji-bijian utuh adalah sumber serat untuk energi yang lebih stabil

"Ketika kamu ingin mengonsumsi camilan untuk meningkatkan tingkat energi, satu jenis nutrisi sangat membantu," kata MacLeod.

"Karbohidrat adalah raja, karena karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh kita," kata dia.

"Secara khusus, makanan berkarbohidrat kompleks dengan jumlah serat yang lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna."

"Ini memberikan energi yang lebih tahan lama daripada karbohidrat olahan," ungkp MacLeod.

Karbohidrat olahan seperti roti putih dan gula tambahan diserap dengan cepat.

Baca juga: 9 Camilan Enak untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah dan Mengatasi Mual

Kondisi itu yang menyebabkan peningkatan gula darah yang jauh lebih cepat, diikuti dengan penurunan yang lebih mendadak.

"Hal inilah yang dapat menyebabkan 'roller coaster' energi dan fokus yang terganggu," kata ahli diet Bonnie Taub-Dix kepada Insider.

Nah, serat dalam makanan seperti biji-bijian membantu memperlambat penyerapan glukosa saat tubuh memecah karbohidrat menjadi gula sederhana untuk energi.

Sebagai bonus tambahan, serat membantu memberi makan bakteri baik dalam sistem pencernaan (manfaat utama untuk kesehatan usus).

Baca juga: 3 Resep Camilan Sehat yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com