Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2023, 05:58 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) terjadi saat asam yang berasal dari perut mengalir ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.

Meskipun refluks asam lambung merupakan hal yang umum, jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini bisa berujung pada masalah serius, termasuk gangguan tidur.

Menurut laporan dari National Sleep Foundation (NSF), GERD menjadi penyebab utama gangguan tidur pada orang dewasa berusia 45-64 tahun.

Seseorang dengan gejala nyeri ulu hati, terutama pada malam hari, berisiko lebih tinggi mengalami gejala tidur , termasuk insomnia, kantuk di siang hari, sindrom kaki gelisah, dan apnea tidur.

Gejala asam lambung umumnya memburuk saat malam hari, mengganggu tidur para penderitanya. Aliran balik asam lambung ke kerongkongan bisa mencapai tingkat tenggorokan dan laring, menyebabkan sensasi batuk atau tersedak.

Namun, meskipun gejala ini bisa mengkhawatirkan, ada beberapa cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup dan perilaku tidur.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Asam Lambung Naik yang Jarang Disadari

Gunakan bantal baji

Tidur dengan menggunakan bantal berbentuk baji yang besar dan dirancang khusus bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah tidur akibat naiknya asam lambung.

Dengan bantal berbentuk baji, bagian atas tubuh diposisikan lebih tinggi sehingga akan menghambat asam lambung mengalir ke atas.

Selain itu, bantal ini dapat membatasi posisi tidur yang bisa memberikan tekanan pada perut dan memperburuk gejala mulas serta refluks.

Tinggikan kepala

Jika tidak ada bantal baji cobalah tinggikan bantal enam inci. Dengan kepala yang lebih tinggi, ini akan membantu mengurangi risiko asam lambung naik ke tenggorokan saat malam hari.

Jangan segera tidur usai makan

Tidur terlalu cepat setelah makan dapat menyebabkan gejala asam lambung kambuh. Ini akan memengaruhi tidur.

Cleveland ClinicTrusted Source merekomendasikan untuk menyelesaikan makan setidaknya tiga sampai empat jam sebelum berbaring.

Selain itu, makanlah dengan porsi yang lebih kecil dan lebih sering serta hindari makanan dan minuman yang dapat memperburuk gejala. Menurut Mayo Clinic, beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari meliputi:

  • Makanan yang digoreng
  • Tomat
  • Alkohol
  • Kopi
  • Cokelat
  • Bawang putih

Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Lambung


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com