KOMPAS.com - Bagi penderita asam lambung, mengetahui makanan mana saja yang perlu dihindari adalah sebuah hal wajib guna mencegah datangnya berbagai gejala tidak menyenangkan.
Menurut asisten profesor kedokteran klinis di Touro College Of Osteopathic Medicine di New York, Niket Sonpal, M.D., beberapa makanan yang perlu dihindari tersebut antara lain adalah red wine, kopi, cokelat, daging merah, pasta, gorengan, dan berbagai makanan berat lainnya.
Alasannya, makanan-makanan di atas dapat mengendurkan sfingter esofagus, katup kecil di dasar esofagus bagian bawah, yang menyebabkannya terbuka.
Sonpal menambahkan, jika itu terjadi, asam lambung yang seharusnya tetap ada dalam perut dapat naik menuju dada, membuat munculnya sensasi panas yang disebut heartburn.
Belum lagi, penderta asam lambung pun harus menjaga banyaknya jumlah makanan yang dikonsumsi.
Pasalnya, makan besar dapat membuat perut meluas, sehingga membutuhkan lebih banyak asam untuk memecahnya, membuat sfingter makin tertekan.
Lalu jika berbaring sesaat setelah memakan atau meminum pemicunya, rasa asam di mulut, heartburn, dan batuk akan muncul.
Selain itu, pendiri dari Nutrition by Robin, Robin Foroutan pun mengatakan bahwa orang-orang dengan berat badan berlebih, hamil, dan mengonsumsi makanan berat lalu tiduran setelah makan juga dapat mengalami gejala asam lambung, seperti heartburn dan nyeri dada.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Refluks Asam Lambung
Untungnya, ada beberapa makanan yang justu dapat meredakan gejalanya, seperti enam makanan berikut.
Bukan rahasia lagi bahwa buah dengan kandungan asam tinggi seperti jeruk atau buah beri dapat memicu naiknya asam lambung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.