KOMPAS.com - Pernah merasa suara sedikit serak dan sakit tenggorokan untuk waktu yang cukup lama? Hati-hati, bisa jadi itu bukan gejala flu biasa, melainkan menandakan adanya masalah di sfingter kerongkongan bagian bawah.
Sfingter kerongkongan sendiri merupakan otot yang megendalikan bagian antara kerongkongan dan lambung.
Namun ketika bagian tidak menutup sepenuhnya, asam lambung dan makanan akan mengalir kembali ke kerongkongan, yang dalam istilah medis disebut sebagai gastroesophageal reflux atau refluks asam,
Refluks asam inilah yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan suara serak. Bahkan, bisa meninggalkan rasa tidak enak di mulut.
Nah, refluks asam lambung ini bisa saja menjadi lebih parah dan menimbulkan gejala kronis, yang dikenal sebagai gangguan GERD.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, gejala GERD dapat meliputi:
Lebih lanjut, Harvard Health Publishing pun mengatakan bahwa ada tiga faktor yang dapat berkontribusi pada refluks asam lambung, yaitu terlalu banyak asam di lambung, naiknya asam ke kerongkongan, dan pengosongan lambung yang tertunda.
Baca juga: Kenali, Perbedaan antara Heartburn, Refluks Lambung dan Gerd
GERD atau gangguan asam lambung parah ini pun bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius. Bahkan dalam beberapa kasus, kita memerlukan pengobatan atau operasi.
Kendati demikian, sebenarnya gejala GERD bisa diredakan melalui beberapa perubahan gaya hidup berikut.
Saat perut terlalu penuh, akan ada lebih banyak refluks asam yang masuk ke dalam kerongkongan.
Jadi jika bisa, sebaiknya cobalah lakukan "grazing" atau memakan makanan dalam porsi kecil namun lebih sering, dibanding makan porsi besar sebanyak tiga kali dalam sehari.
Meski saat ini penderita asam lambung sudah bisa memakan banyak jenis makanan, ada beberapa makanan yang berpotensi memicu refluks asam lambung, berikut daftarnya:
Jadi jika masih mengonsumsi salah satu dari makanan di atas secara rutin, sebaiknya cobalah untuk mengurangi atau menghentikannya sebelum mengonsumsinya kembali perlahan guna mengendalikan refluks.
Minuman bersoda akan membuat kita sendawa, yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
Jadi, sebaiknya minumlah air biasa.