Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 14:27 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Pada bulan Desember 2022 lalu, Mathea Allansmith mencetak sejarah, sekaligus menorehkan namanya di Guinness World Record sebagai wanita tertua di dunia, yang menyelesaikan maraton, pada usia 92 tahun 194 hari.

Nenek yang adalah pensiunan dokter mata ini tinggal di Koloa, di pulau Kauai, Hawaii, Amerika Serikat.

Dia menyelesaikan rute sejauh 42,1 kilometer di Honolulu Marathon 2022 dalam waktu 10 jam dan 48 menit.

Ajang itu bukanlah lomba lari pertama bagi Mathea Allansmith, dan tidak akan menjadi yang terakhir.

Kini di usianya yang sudah mencapai 93 tahun, Allansmith -yang dibesarkan di sebuah kota kecil di California- masih mengingat beberapa lomba lari awal yang dia lakoni, sekitar 46 tahun silam.

Baca juga: 6 Kebiasaan Masyarakat di Zona Biru, Terbukti Jadi Kunci Umur Panjang

"Lomba lari Jordan Marsh Blueberry Muffin di Boston adalah beberapa lomba lari saya yang paling awal," kenang dia.

"Lomba lari 5 kilometer yang menyenangkan, dengan banyak peserta yang mengenakan kostum lucu," kata dia lagi. 

"Para pelari mendapatkan muffin blueberry ketika mereka melewati garis finish," sambung Allansmith.

"Saya tidak memiliki gen super, saya hanya orang biasa. Yang membantu adalah dengan melakukan usaha untuk hidup lebih lama dan lebih sehat."

"Berolahragalah setiap hari dan jangan makan makanan olahan atau gula. Keluarlah dari rumah, tingkatkan detak jantung, dan terhubunglah dengan kehidupan," kata dia.

Di sini, Allansmith berbagi kiat-kiatnya untuk tetap bugar, aktif, dan sehat selama bertahun-tahun.

Baca juga: Riset Ungkap, 5 Makanan untuk Mencapai Umur Panjang

1. Jangan makan makanan olahan

Allansmith menghindari apa yang disebutnya "c**p" - makanan olahan dan gula - yang menurut dia tidak membantu tubuhnya.

"Kitab suci makanan" nya adalah Fast Carbs, Slow Carbs, karya dokter anak, penulis, dan mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, Dr David Kessler.

"Buku ini menjelaskan dampak dari, makanan olahan dan makanan yang tidak diolah. Saya menghindari makanan olahan, termasuk tepung dan gula terlebih dahulu dan terutama," sebut dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com