Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2023, 08:31 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Orang yang mengadopsi delapan kebiasaan gaya hidup sehat pada usia paruh baya dapat hidup lebih lama secara substansial.

Capaian tersebut dibandingkan dengan mereka yang lebih sedikit atau bahkan tidak menjalankan kebiasaan-kebiasaan gaya hidup sehat tersebut.

Demikian kesimpulan yang muncul dari sebuah hasil penelitian baru yang melibatkan lebih dari 700.000 veteran Amerika Serikat.

Ada pun, delapan kebiasaan gaya hidup sehat tersebut adalah: aktif secara fisik, bebas dari kecanduan opioid, tidak merokok, mengelola stres, dan memiliki pola makan yang baik.

Lalu, tidak sering minum minuman keras, memiliki kebersihan tidur yang baik, dan memiliki hubungan sosial yang positif.

Baca juga: Diet Rendah Karbo Vs Rendah Lemak, Mana yang Bikin Umur Panjang?

Menurut hasil penelitian tersebut, pria yang memiliki kedelapan kebiasaan ini pada usia 40 tahun diprediksi akan hidup rata-rata 24 tahun lebih lama, dibandingkan pria yang tidak memiliki kebiasaan-kebiasaan tersebut.

Bagi wanita yang memiliki kedelapan faktor gaya hidup sehat ini, diprediksi 21 tahun lebih lama dibandingkan wanita yang tidak memiliki kebiasaan tersebut.

"Kami benar-benar terkejut dengan betapa banyak yang dapat diperoleh dengan penerapan satu, dua, tiga, atau kedelapan faktor gaya hidup ini."

"Temuan penelitian kami menunjukkan bahwa menerapkan gaya hidup sehat penting untuk kesehatan masyarakat dan kesehatan pribadi."

"Lebih awal lebih baik, tetapi meskipun kita hanya melakukan perubahan kecil di usia 40-an, 50-an, atau 60-an, hal itu tetap bermanfaat."

Baca juga: 5 Minuman yang Bisa Bikin Umur Panjang

Demikian penegasan Xuan-Mai T. Nguyen, seorang spesialis ilmu kesehatan di Departemen Urusan Veteran dan mahasiswa kedokteran tahun keempat di Carle Illinois College of Medicine.

Nguyen mempresentasikan temuan ini di Nutrition 2023 -sebuah pertemuan tahunan utama American Society for Nutrition yang diadakan pada 22-25 Juli 2023 di Boston, AS.

Untuk penelitian ini, para ilmuwan menggunakan data dari rekam medis dan kuesioner yang dikumpulkan antara tahun 2011-2019 dari 719.147 orang yang terdaftar di Veterans Affairs Million Veteran Program.

Ini adalahsebuah penelitian besar yang representatif secara nasional terhadap para veteran AS.

Analisis ini mencakup data dari orang dewasa berusia 40-99 tahun dan mencakup 33.375 kematian selama masa tindak lanjut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com