Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2023, 11:10 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Dokter William Li, MD, seorang dokter yang berbasis di New York, ilmuwan sekaligus penulis buku terlaris tentang diet membeberkan rahasia diet untuk miliki umur panjang.

Pola makan itu pun disebutnya sebagai diet MediterAsian karena terinspirasi oleh perpaduan unik dari dua budaya makan terpopuler di dunia, Mediterania dan Asia.

Selama 20 tahun, dokter William sudah mempelajari bagaimana pola makan tersebut dapat memengaruhi tubuh dalam melawan penyakit hingga memiliki umur panjang.

Baca juga: Catat, Daftar Menu Diet Sehat untuk Seminggu 

Rahasia umur panjang dengan diet MediterAsian

Pada dasarnya diet MediterAsian memiliki pendekatan berbasis makanan sehat yang berasal dari Mediterania dan Asia.

Menurut dokter William, baik di wilayah Mediterania atau Asia memiliki area yang dikenal sebagai Zona Biru, sebuah kawasan dengan penduduk yang memiliki umur panjang dan kesehatan yang baik.

Berikut beberapa enam makanan pokok dari diet MediterAsian yang dikatakan William dapat membantu meningkatkan kesehatan, kekebalan tubuh terhadap penyakit dan umur panjang, sebagaimana dilansir CNBC.

1. Buah-buahan

Beraneka buah disarankan untuk dikonsumsi karena mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Tetapi dalam diet ini, apel menjadi salah satu buah yang paling baik. Kata dokter William, tiga buah apel sehari dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

Selain itu ada buah pir yang dianggap sebagai sumber serat yang baik untuk menjaga kesehatan usus.

Lalu ada pula grape fruit yang tinggi vitamin C dan sumber antioksidan yang baik, dan alpukat merupakan lemak sehat dan sumber asam lemak tak jenuh yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat di dalam darah.

Empat jenis buah yang sudah disebutkan tadi dapat menjadi menu wajib untuk dikonsumsi sehari-hari.

2. Sayuran

Sayuran juga menjadi menu wajib untuk memiliki umur panjang dalam diet MediterAsian.

Beberapa rekomendasi sayurannya meliputi brokoli yang mengandung sulforaphane, yang dianggap bisa melindungi sel punca, meningkatkan kesehatan usus dan memperkuat respons imun.

Kedelai juga dapat menjadi makanan baik untuk melawan penyakit kardiovaskular dan diabetes. Lalu ada wortel yang merupakan sumber serat makanan yang baik untuk kesehatan usus.

Selain itu ada pula jamur yang mengandung serat larut yang disebut beta-D-glucan yang merangsang pertahanan tubuh dalam penyembuhan luka dan mencegah kanker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com