Rahasia Umur Panjang dengan Diet MediterAsian

3. Kacang-kacangan

Berbagai kacang-kacangan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu rekomendasi kacang yang sehat adalah kacang lentil.

Lentil sangat populer sebagai masakan ala Mediterania karena jenis kacang berwarna putih ini mengandung 18 gram serat dalam satu porsinya.

Baca juga: Manfaat Diet Mediterania, Bantu Turunkan Risiko Demensia 

4. Minyak zaitun

Extra virgin olive oil (EVOO) merupakan jenis minyak zaitun yang paling direkomendasikan untuk disantap setiap hari.

Kalimat "extra virgin" itu mengacu pada minyak yang tidak disuling dan lebih banyak mengandung polifenol kuat yang bisa mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.

Cuka apel juga direkomendasikan dalam diet ini karena studi telah menemukan bahwa asam asetat dari cuka apel dapat mengurangi lemak di tubuh, meningkatkan sensitivtas insulin dan menurunkan gula darah.

5. Makanan laut

Kawasan Asia dan Mediterania dikelilingi oleh perairan yang memiliki sumber pangan makanan laut yang baik untuk kesehatan.

Diet yang satu ini juga merekomendasikan untuk memasukkan menu makanan laut sebagai makanan harian.

Beberapa rekomendasinya antara lain salmon yang tinggi omega-3 dan sumber protein yang baik bagi tubuh.

Kemudian ada telur ikan Roe yang secara alami dikemas dengan kandungan omega-3 yang tinggi pula serta ikan sarden yang dianggap bisa mengoptimalkan metabolisme dan menurunkan kolesterol darah.

6. Minuman sehat

Ada sejumlah minuman yang dianggap sehat, salah satunya adalah matcha. Matcha adalah teh hijau yang memiliki warna hijau lebih cerah.

Studi menunjukkan bahwa matcha dapat melawan efek metabolisme dari diet tinggi lemak.

Lalu teh oolong juga direkomendasikan karena studi di Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa minum enam cangkir teh oolong tiga hari seminggu bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: 7 Tips Diet Mediterania untuk Turunkan Berat Badan