KOMPAS.com - Diet Mediterania digadang-gadang sebagai pola diet terbaik dan menyehatkan oleh para ahli.
Pola makan ini membantu menjaga kesehatan otak, mengendalikan gula darah, serta menjaga kesehatan jantung.
Ternyata, diet Mediterania juga berpengaruh terhadap risiko demensia lho.
Berdasarkan studi yang dimuat di jurnal BMC Medicine, ditemukan diet tersebut berpotensi menurunkan risiko demensia hingga hampir seperempatnya.
Seperti dilansir Healthline, diet Mediterania lebih banyak melibatkan makanan berbasis nabati yang biasanya dikonsumsi di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania seperti Prancis, Spanyol, Yunani, dan Italia.
Dalam rencana diet ini, pelakunya dianjurkan mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, makanan laut, biji-bijian utuh, minyak zaitun, dan lemak yang sehat bagi jantung.
Baca juga: 7 Tips Diet Mediterania untuk Turunkan Berat Badan
Diet Mediterania diyakini memberikan efek pelindung terhadap demensia, terlepas dari riwayat genetik individu, berdasarkan studi yang melihat data dari 60.000 orang di Inggris.
Menurut studi yang diterbitkan di BMC Medicine itu, diet Mediterania dapat mengurangi risiko kehilangan ingatan hingga 23 persen.
Sebagaimana dilaporkan NBC, para peserta studi mengonsumsi lebih sedikit daging merah, menghindari makanan ultra-proses, dan mengurangi asupan gula.
Selama 10 tahun, ada 882 kasus demensia yang dilaporkan. Namun, peserta yang mengikuti diet Mediterania menunjukkan hasil positif dalam mengurangi kemungkinan terkena demensia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.