Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Diet Mediterania, Bantu Turunkan Risiko Demensia

Kompas.com - 27/03/2023, 08:38 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selain minyak ikan, ada lemak sehat lain yang perlu dijadikan bagian dari menu harian seperti minyak zaitun extra virgin dan alpukat.

Kacang almond, kenari, kacang macadamia, hazelnut, kacang mete, labu, dan biji bunga matahari juga bisa dijadikan camilan sehat.

Kacang-kacangan dan biji-bijian utuh seperti nasi cokelat, jagung, dan barley yang kaya akan protein dan serat boleh dikonsumsi, selama dalam jumlah yang tepat.

Lalu, cobalah membuat sajian vegetarian sekali seminggu untuk mengurangi asupan daging.

Pelaku diet Mediterania boleh mengonsumsi teh atau kopi dan wine, namun sebaiknya batasi minuman beralkohol lainnya.

Baca juga: Mengapa Diet Mediterania Bisa Amat Populer?

Makanan yang harus dihindari

Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari dalam aturan diet Mediterania.

Hindari produk lemak jenuh dan lemak trans seperti margarin, mentega, dan makanan olahan. Juga, kurangi konsumsi daging merah untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Diet ini juga mengharuskan pelakunya membatasi karbohidrat olahan, minyak olahan, gula, makanan cepat saji, daging olahan, roti putih, dan biji-bijian olahan.

Pasalnya, makanan tersebut rendah serat dan tinggi kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.

Terakhir, jangan lupa mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok.

Manfaat lain diet Mediterania

Selain menurunkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer, diet Mediterania juga efektif dalam mengendalikan kadar kolesterol dan gula darah.

Seperti dilaporkan Johns Hopkins Medicine, studi dari Spanyol pada 2013 menunjukkan pola diet Mediterania dapat mengurangi risiko penyakit jantung antara 28-30 persen.

Dalam studi lain di tahun 2013, para peneliti di Johns Hopkins menemukan fakta unik.

Saat dikombinasikan dengan olahraga teratur, tidak merokok, dan menjaga berat badan ideal, diet Mediterania bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan kualitas gaya hidup secara keseluruhan pada pria dan wanita di AS berusia 44-84 tahun.

Diet Mediterania juga terbukti memperlambat penumpukan plak di arteri dan menurunkan peradangan.

Selain itu, diyakini juga diet ini bisa mengurangi risiko stroke dan beberapa jenis kanker, membantu mencegah penyakit kognitif kronis, serta memperlambat laju penuaan otak.

Baca juga: Pedoman Lengkap Diet Mediterania yang Disebut Diet Terbaik di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com