Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Menu Harian Diet Mediterania, Diklaim Paling Sehat di Dunia

Kompas.com, Diperbarui 08/01/2023, 06:19 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Menu harian diet Mediterania dianggap sebagai yang paling sehat, selama empat tahun berturut-turut, berdasarkan laporan US News & World Report.

Jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat wilayah Laut Tengah ini memang didominasi oleh sayur, buah, biji-bijian dan minyak zaitun. 

Menu diet sehat ini juga tidak terlalu sering menyertakan daging merah atau pangan olahan yang kurang baik untuk kesehatan tubuh.

Diet mediterania juga dipercaya dapat mengurangi risiko diabetes, kolesterol tinggi, demensia, kehilangan memori, depresi dan kanker payudara.

Selain itu, menerapkan cara diet sehat ini juga terbukti membuat tulang lebih kuat, jantung lebih sehat dan umur yang lebih panjang. Tentunya, diet sehat ala Mediterania ini juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Diet Mediterania Masih Jadi Diet Terbaik di 2021, Kok Bisa?

Menu Harian Diet Mediterania

Diet Mediterania adalah pola makan yang mengacu pada kebiasaan masyarakat Italia, Maroko, Prancis dan area sekitarnya. Oleh karena itu, banyak yang salah sangka cara diet sehat ini sulit diterapkan di Indonesia.

Padahal, menu diet sehat ini cukup mudah diaplikasikan asalkan kita memahami prinsip utamanya.

Cara paling sederhana untuk menjalankan diet mediterania adalah dengan mengganti satu kali makan sehari dengan pilihan nabati atau biji-bijian.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah panduan menu harian diet Mediterania berdasarkan arahan Rahaf Al Bochi, ahli gizi terdaftar dan pendiri Olive Tree Nutrition.

Baca juga: Mengenal Diet Mediterania Hijau yang Diklaim Lebih Sehat, Mau Coba?

.SHUTTERSTOCK .
Sarapan ala Menu Diet Sehat Mediterania

Sarapan adalah cara terbaik untuk mengawali jam makan diet Mediterania. Awali menu diet sehat ini dengan konsumsi gandum utuh dengan tambahan yoghurt, buah dan madu.

Pilihan lainnya, konsumsi yoghurt Yunani yang mengandung protein dua kali lipat lebih banyak namun mengandung gula lebih sedikit. Tambahkan buah segar dan kacang di bagian toping.

Makan siang ala Mediterania

Menu diet sehat Mediterania mengharuskan kita untuk tetap makan siang namun dengan jenis makanan yang tepat.

Menu terbaiknya adalah salad berbasis biji-bijian atau kacang-kacangan yang dapat meningkatkan gula darah secara perlahan dan memberikan energi pada otak. Alternatif ini juga efektif untuk mengurangi porsi makan kita di malam hari.

Baca juga: Diet Mediterania Bikin Usia Hidup Lebih Panjang, Apa Sebabnya?

Makanan ringan

Jam makan diet Mediterania juga diselingi dengan menu makanan ringan agar perut tetap kenyang sepanjang hari.

Camilan terbaik yang dianjurkan adalah kacang, yang mengandung lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung. Kita bisa mengkonsumsi almond, kenari atau pistachio yang paling baik untuk diet sehat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau