"Saya sudah terbiasa dengan kemunduran dan tantangan sejak usia 93 tahun!" kata Allansmith.
"Salah satu contohnya adalah ketika saya mengalami patah tulang jari kaki dan melewatkan lomba lari maraton karena cedera tersebut."
"Saya tidak bisa berlari selama tiga bulan, jadi saya mengubahnya dengan pergi ke gym dan meningkatkan detak jantung saya dengan cara yang berbeda," ungkap dia.
"Saya begitu fokus untuk terus berlatih sehingga saya bahkan tidak pernah memikirkan tentang jari-jari kaki saya yang patah."
Baca juga: Diet Rendah Karbo Vs Rendah Lemak, Mana yang Bikin Umur Panjang?
"Saya hanya tetap fokus pada pekerjaan saya, dan itu memberi saya rasa pencapaian dan membuat saya merasa lebih optimistis," ungkap dia.
Jangan biarkan tantangan mengganggu rencana atau membuat tujuan kita keluar jalur.
Allansmith menyarankan untuk menemukan humor di dalamnya yang akan membantu kita mengatasi tantangan dan hambatan.
"Penting bagi saya untuk menertawakan kekesalan yang pasti akan menghampiri saya dan kemudian dengan cepat melupakannya untuk kembali melakukan apa yang benar-benar saya sukai - berlatih dan berada di jalan," ujar dia.
Latihan menyita banyak waktunya, tetapi Allansmith tetap berusaha untuk mengejar ketinggalan dengan teman-temannya dan menjalankan tugas-tugasnya.
Di waktu luangnya, dia menonton acara TV populer dan "bekerja keras untuk memahami" ponsel dan jam tangannya.
Baca juga: Diet Rendah Karbo Vs Rendah Lemak, Mana yang Bikin Umur Panjang?
Miliki tujuan, impian, dan rencana yang bisa dinantikan. Allansmith selalu menantikan balapan berikutnya sebagai sesuatu yang membuatnya bersemangat.
"Saya pikir tujuan yang terus menerus untuk balapan berikutnya itu penting. Saya selalu tahu kapan balapan berikutnya karena saya sudah mendaftar untuk balapan tersebut.
"Hal ini menciptakan sebuah target untuk dicapai, dan memiliki target tersebut membuat saya berpikir optimistis dan positif tentang latihan yang saya lakukan saat ini."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.