Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk: Bahagia, Sukses, dan Bermakna Berawal dari 4 Hal Sederhana

Kompas.com - 19/09/2023, 08:05 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Inc.

KOMPAS.com - Kontroversi apa pun yang ada di belakang sosok Elon Musk, tak akan menyurutkan pandangan bahwa dia adalah seorang yang sukses dengan etos kerja yang mengagumkan.

Dia dikenal sebagai orang dengan kemampuan untuk berpikir secara berbeda, demi mencapai tujuan yang sangat besar.

Jadi, meskipun mungkin tak semua orang setuju dengan semua nasihat "sederhana" Elon Musk, tapi mengenali dan mendalaminya mungkin pula bukanlah hal yang salah. 

Berikut ini adalah rangkuman dari nasihat Elon Musk tentang menjadi seorang pemimpin, mengambil risiko, menentukan arah sendiri, dan menyederhanakan hal-hal yang rumit.

Baca juga: Pengakuan Maye Musk, Kecerdasan Elon Musk Sudah Terlihat sejak Balita

  • Elon Musk tentang "keterikatan"

"Jangan lekatkan dirimu pada seseorang, tempat, atau organisasi," kata Musk.

"Lekatkan dirimu pada sebuah misi, panggilan, atau tujuan. Itulah cara untuk menjaga kekuatan dan kedamaian."

Masuk akal. Jika kita adalah seorang pengusaha yang memiliki tujuan untuk membantu orang menjalani hidup yang lebih sehat dan bugar, melekatkan diri pada platform tertentu, atau metode penyampaian, bisa jadi akan membatasi.

Tetaplah fleksibel dan beradaptasi dengan kebutuhan orang-orang yang kita layani dan kita akan lebih mungkin untuk mencapai misi tersebut.

Apa yang ingin kita capai adalah yang terpenting. Di mana, dan dengan siapa, kita mencoba mencapainya akan mendukung tujuan utama; bukan mendefinisikannya.

  • Elon Musk tentang menjadi seorang pemimpin

"Jangan mencoba menjadi pemimpin demi menjadi pemimpin," kata Musk.

"Sering kali, orang yang kita inginkan sebagai pemimpin adalah orang yang tidak ingin menjadi pemimpin."

Steve Jobs pun setuju.

"Kamu tahu siapa manajer terbaik? Dia adalah kontributor individu hebat yang tidak pernah ingin menjadi manajer."

"Tetapi dia memutuskan untuk menjadi manajer, karena tidak ada orang lain yang bisa melakukan pekerjaan sebaik dia," kata Steve Jobs.

Menurut Musk, kuncinya adalah fokus pada pekerjaan yang ada di depan, dan percaya bahwa dengan melakukan yang terbaik di fungsi tersebut akan memajukan karier kita.

Masuk akal. Mempekerjakan karyawan hanya karena bisnis yang sukses memiliki karyawan, bisa jadi kontraproduktif.

Baca juga: Techno Mechanicus Nama Anak Ketiga Elon Musk, Apa Artinya?

Bisakah kita mempekerjakan orang untuk mengembangkan bisnis kita? Tentu saja.

Apakah kita ingin mengelola orang lain? Tidak.

Jadilah pemimpin jika kita ingin melayani orang lain. Jadilah pemimpin jika kita dapat menerima gagasan bahwa kesuksesan berasal dari melihat orang lain sukses.

Namun, jangan bercita-cita untuk menduduki posisi kepemimpinan hanya karena merasa harus.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com