Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2023, 14:14 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber TomsGuide

KOMPAS.com - Hama dan serangga dapat menjadi gangguan yang nyata, bahkan di rumah yang paling higienis sekalipun.

Tampaknya, tidak peduli tindakan pencegahan yang kita lakukan, tamu yang tidak diinginkan dapat menyelinap masuk pada suatu waktu, dan menyebabkan masalah yang tidak ada habisnya.

Kecoak misalnya, dapat membawa dan menyebarkan penyakit, sementara tikus dapat melakukan hal ini dan juga mengunyah barang-barang di sekitar rumah.

Namun, salah satu hama yang paling parah menyerang rumah adalah kutu busuk.

Meskipun 'jangan biarkan kutu busuk menggigit' adalah cara yang manis untuk mengucapkan selamat malam, namun hal ini berasal dari sebuah paranoia yang nyata.

Baca juga: Cara Menghindari Kutu Busuk di Kamar Hotel

Kutu busuk tidak mudah dikenali, dan begitu muncul, kutu busuk sangat sulit untuk dibasmi - mengharuskan kita untuk mengosongkan properti untuk pengasapan dalam situasi yang ekstrim.

Selain mengetahui cara membasmi kutu busuk, ada baiknya untuk mengetahui apa yang harus dicari sejak awal.

Dengan demikian, kamu dapat bertindak cepat jika mencurigai adanya kutu busuk di rumah.

Berikut ini adalah tujuh tanda adanya kehadiran kutu busuk di rumah. 

1. Noda darah

Kutu busuk memakan darah hewan dan juga manusia. Kutu busuk bersembunyi di semua jenis celah di dekat tempat tidur, baik itu kayu, logam, atau perabotan lunak.

Itu berarti kutu busuk tidak hanya terbatas di tempat tidur, tapi bisa saja bersembunyi beberapa meter jauhnya, tinggal di sebelah sofa -misalnya.

Pada akhirnya, kutu busuk menunggu kita tidur, setelah itu kawanan ini akan muncul dari persembunyiannya dan menggigit.

Hal inilah yang akan meninggalkan noda darah kecil di seprai, yang mungkin berwarna merah tua atau coklat.

Kutu busuk juga tidak pilih-pilih tempat untuk menggigit - hama ini akan memilih area kulit yang terbuka, baik itu tangan, kaki, atau wajah.

Jadi, bintik-bintik darah dapat muncul di seluruh seprai dan bahkan bantal.

Kita juga -tanpa sadar- dapat menghancurkan kutu busuk saat beraktivitas di malam hari, yang juga dapat menyebabkan noda.

Jadi, jika kita melihat bercak darah yang tidak dapat dijelaskan di seprai, kutu busuk mungkin yang menjadi biang keroknya.

Baca juga: Tips Mengusir Kutu Busuk dari Rumah, Menurut Pakar

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com