Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Konsumsi Gula Pasir untuk Pengidap Diabetes

Kompas.com - 30/09/2023, 21:17 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Pengidap diabetes memang harus membatasi asupan gula untuk menjaga agar kadar gula dalam darah tetap stabil. Meski begitu, bukan berarti mereka harus berpantang gula pasir.

Dijelaskan oleh ahli gizi Sri Rejeki Wahyuningrum, SKM, RD, pengidap diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai.

"Jadi sebetulnya komposisi glukosa atau sukrosa, contohnya gula pasir, dalam kebutuhan kalori kita sehari-hari masih boleh diberikan sebanyak 5 persen dari total kebutuhan kalori sehari," ujar Sri Rejeki dalam acara webinar, seperti dikutip dari Antara.

Dia mencontohkan, jika kebutuhan kalori harian pengidap diabetes adalah 1.700 kalori, maka lima persen dari asupan karbohidrat dapat dipakai untuk gula pasir.

Sesendok gula pasir setara dengan seporsi buah. Itu artinya, bila pengidap diabetes ingin minum teh dengan satu sendok gula pasir, hal itu setara dengan mengonsumsi satu porsi buah.

Baca juga: Gula Pasir, Gula Alami, dan Pemanis Buatan, Mana yang Lebih Sehat?

Namun, penting diingat bahwa saat mengonsumsi minuman manis dengan gula pasir, kita hanya mendapat rasa manisnya saja, tanpa serat atau vitamin seperti yang terdapat dalam buah.

"Jadi dalam buah ada lebih banyak keunggulan zat gizinya," kata ahli gizi dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta ini.

Konsumsi serat juga baik untuk pengidap diabetes karena membantu perut lebih kenyang, menurunkan kadar gula darah, serta melancarkan buang air besar.

Ia menuturkan, gula bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari gula pasir, gula merah, sirup, madu, hingga makanan atau minuman yang manis. Pengidap diabetes dapat mengasup gula sebagai bumbu.

Selain membatasi asupan gula, perhatikan pula konsumsi makanan dengan gizi seimbang, aktivitas fisik yang cukup, menghindari rokok, istirahat cukup, mengelola stres, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Baca juga: Makanan yang Buruk dan Baik bagi Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com