Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bakuchiol: Alternatif Retinol dalam Perawatan Kulit

Kompas.com - 16/10/2023, 14:30 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Retinol telah lama diakui sebagai bahan perawatan kulit yang penting untuk mengatasi berbagai masalah, mulai dari garis-garis halus, flek hitam hingga jerawat.

Namun, menggunakan retinol bisa berdampak iritasi yang bisa menyebabkan kemerahan, kekeringan, pengelupasan, dan sensitivitas pada retinol membuat banyak orang mencari alternatif yang lebih ramah di kulit.

Bakuchiol merupakan ekstrak tanaman yang dijuluki sebagai 'alternatif retinol' yang menawarkan manfaat serupa tanpa efek samping yang mengganggu.

Menurut dr. Scott Paviol dari Paviol Dermatology di Charlotte, North Carolina, bakuchiol dapat memberikan hasil yang serupa dengan retinol tanpa menyebabkan iritasi yang umum terjadi.

Sifatnya yang efektif dalam meningkatkan pergantian sel dan produksi kolagen membuatnya menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari perawatan kulit yang sifatnya tidak terlalu mengiritasi.

"Bakuchiol akan menjadi pilihan yang bagus jika kamu menginginkan beberapa efek retinol, seperti menghaluskan garis-garis halus dan kerutan, pigmentasi, dan meningkatkan kekencangan tanpa iritasi yang menyertai retinol," jelas Scott Paviol.

Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Kegunaan, Efek Samping, dan Cara Memakainya

Paviol juga menyebut bakuchiol meningkatkan pergantian sel dan perbaikan kulit. Ini merangsang produksi kolagen, sehingga meningkatkan warna, tekstur, garis-garis halus, dan kerutan.

Selain itu, ini juga bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi peradangan, dan memiliki sifat antimikroba.

Apa itu bakuchiol

Bakuchiol adalah ekstrak antioksidan dari biji tanaman Psoralea corylifolia yang secara tradisional telah digunakan di Tiongkok dan India untuk berbagai kondisi kesehatan.

Tidak seperti retinol, bakuchiol memiliki struktur kimia berbeda, namun bekerja pada reseptor yang sama dengan retinol dan memberikan efek serupa pada kulit.

Dengan demikian, efek anti-penuaan dari retinol dapat diperoleh tanpa mengalami iritasi yang sering terjadi akibat penggunaan retinol.

Penelitian dari British Journal of Dermatology pada tahun 2018 juga menunjukkan bakuchiol dapat mengurangi garis-garis halus, kerutan, serta pigmentasi, dan meningkatkan elastisitas kulit melalui stimulasi kolagen.

“Selain itu, penggunaan produk bakuchiol tidak menyebabkan kemerahan, kekeringan, atau iritasi kulit seperti halnya produk retinol tradisional,” tambah Scott Paviol.

Berbeda dengan retinol yang sensitif dengan sinar matahari, keuntungan utama dari bakuchiol adalah kemampuannya untuk digunakan di siang hari tanpa masalah.

Selain itu, bakuchiol juga memiliki sifat antioksidan yang berguna, sehingga cocok digunakan bersama dengan perlindungan SPF harian kita.

Baca juga: Perbedaan Bakuchiol dengan Retinol, Manfaat, serta Cara Pakainya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com