KOMPAS.com - Menghentikan kebiasaan merokok bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi, banyak orang mengalami kenaikan berat badan ketika mereka berhenti merokok.
Rata-rata, berat badan orang bertambah 2,25 hingga 4,5 kilogram dalam beberapa bulan setelah berhenti merokok.
Hal ini mungkin menjadi alasan kamu untuk menunda rencana untuk berhenti merokok. Padahal, meninggalkan kebiasaan merokok merupakan langkah baik bagi kesehatan.
Sebelumnya, kita perlu tahu dulu mengapa berhenti merokok bisa menambah berat badan.
Jadi, ada beberapa alasan mengapa berat badan orang bertambah ketika mereka berhenti merokok.
Nikotin dalam rokok mempercepat metabolisme. Nikotin meningkatkan jumlah kalori yang digunakan tubuh saat istirahat sekitar tujuh persen hingga 15 persen. Tanpa rokok, tubuh mungkin membakar makanan lebih lambat.
Selain itu, merokok mengurangi nafsu makan. Untuk itu, saat seseorang berhenti merokok, dia mungkin akan merasa lebih lapar.
Baca juga: Mengapa Berat Badan Bertambah Setelah Berhenti Merokok?
Tak hanya itu, merokok ini merupakan kebiasaan, setelah berhenti kamu mungkin menginginkan makanan berkalori tinggi untuk menggantikan rokok.
Berikut ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar berat badan tetap terkendali ketika kamu memutuskan untuk berhenti merokok.
Bergerak aktif membantu tubuh membakar kalori. Hal ini dapat membantu menahan hasrat untuk makan makanan tidak sehat atau merokok.
Jika kamu telah berolahraga, mungkin kamu perlu meningkatkan durasi atau frekuensi latihan untuk membakar kalori yang sebelumnya terbakar oleh nikotin guna membantu mengatasi keinginan merokok.
Sebelum pergi ke toko, penting untuk menentukan apa yang akan kamu beli. Buatlah daftar berbagai makanan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, dan yogurt rendah lemak yang bisa dinikmati tanpa menambah terlalu banyak kalori.
Selain itu, pastikan untuk mengisi persediaan camilan rendah kalori yang dapat membuat tangan kita sibuk, seperti irisan apel, wortel, atau kacang tawar yang sudah dipotong-potong.
Dengan daftar ini, kita dapat lebih mudah memastikan memilih makanan sehat yang sesuai dengan tujuan menjaga pola makan yang seimbang dan rendah kalori.
Perasaan terlalu lapar akan membuat kita memilih makanan yang tidak sehat yang akan merusak pola makan.