Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sains Ungkap Mengapa Efek Covid Lebih Ringan pada Anak

Kompas.com - 20/10/2023, 08:57 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Parents

KOMPAS.com - Kebanyakan dari kita menyadari bahwa anak-anak pada umumnya tidak mengalami efek yang berat ketika terinfeksi Covid-19.

Memang ada sebagian anak yang mengalami gejala berat dan efek berkepanjangan, tapi mayoritas anak di dunia cenderung bergejala ringan dibanding dengan orangtuanya.

Meski kita akhirnya belajar beradaptasi dengan Covid-19, namun masih menjadi misteri mengapa anak-anak terhindar dari gejala yang berat.

Studi terbaru yang didukung oleh National Institute of Health dan dimuat di jurnal Cell akhirnya berhasil menjawab pertanyaan tersebut.

Para peneliti mengamati respon antibodi pada kelompok anak balita yang terinfeksi Covid dan membandingkannya dengan respon antibodi yang serupa pada orang dewasa.

Singkatnya, para peneliti menemukan bahwa respons imun bayi yang terutama terletak di hidungnya, bukan di darahnya.

Ketika virus Covid menyerang anak, respon imun tubuh akan langsung menyerang sejak di saluran pernapasan sehingga tidak terlanjur masuk ke seluruh tubuh.

Hal ini bisa menjelaskan mengapa anak-anak mengalami gejala yang lebih ringan.

Baca juga: 13 Tanda Bahaya Covid-19 pada Anak, Apa Saja?

“Penelitian ini terdiri dari monitoring infeksi Covid-19 dan mengukur respons imun dengan mengumpulkan sampel usap hidung dan darah setiap minggu sebelum dan sesudah infeksi,” jelas Behnoosh Afghani, MD, spesialis penyakit menular anak di UCI Health, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Respon antibodi mukosa yang terdeteksi pada mukosa hidung anak-anak tidak terjadi pada orang dewasa.

“Tidak seperti anak-anak, respons imun dalam darah orang dewasa yang terinfeksi sebagian besar terdiri dari sitokin inflamasi yang menjelaskan penyakit yang lebih parah pada orang dewasa,” jelas Dr. Afghani.

Selain itu, balita dan anak-anak memproduksi respon antibodi yang mampu bertahan sampai 300 hari setelah infeksi, sedangkan respon antibodi orang dewasa lebih pendek durasinya.

Baca juga: 5 Kebiasaan Self Care yang Rusak Sistem Imun Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com