Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Britney Spears Akui Pentingnya Gerakan #FreeBritney untuk Hidupnya

Kompas.com - 26/10/2023, 12:31 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Britney Spears menyebut gerakan #FreeBritney sebagai salah satu hal paling menakjubkan dalam hidupnya.

"Itu adalah hal paling menakjubkan yang pernah saya lihat dalam hidup saya," ungkapnya, dalam memoarnya, "The Woman in Me".

Ia mengaku tidak tahu sama sekali soal gerakan yang awalnya dicetuskan para penggemarnya  lalu viral di media sosial itu.

Baca juga: Mengapa Britney Spears Harus Terikat Konservatori?

Penyanyi "Toxic" ini pertama kali mendengar gerakan #FreeBritney saat sedang menjalani perawatan di pusat rehabilitasi di Beverly Hills pada 2018.

Salah satu perawat yang menanganinya mempertanyakan program konservatori yang mengikatnya itu sembari menunjukkan video para penggemar yang berkumpul untuk mendukungnya.

Supporters of the FreeBritney movement rally in support of musician Britney Spears for a conservatorship court hearing,  outside the Stanley Mosk courthouse in Los Angeles, California on November 12, 2021. A Los Angeles judge on Friday formally approved the process of ending the controversial guardianship that has controlled pop star Britney Spears' life for the past 13 years. (Photo by Patrick T. FALLON / AFP)PATRICK T. FALLON Supporters of the FreeBritney movement rally in support of musician Britney Spears for a conservatorship court hearing, outside the Stanley Mosk courthouse in Los Angeles, California on November 12, 2021. A Los Angeles judge on Friday formally approved the process of ending the controversial guardianship that has controlled pop star Britney Spears' life for the past 13 years. (Photo by Patrick T. FALLON / AFP)

“Saya rasa orang-orang tidak mengetahui betapa berartinya gerakan #FreeBritney bagi saya, terutama pada awalnya,” kata mantan kekasih Justin Timberlake ini.

Baca juga: 5 Orang Paling Diuntungkan dalam Program Konservatori Britney Spears

Penyanyi "Gimme More" ini harus menjalani program konservatori, berdasarkan keputusan pengadilan, setelah berbagai skandal publik yang dialaminya.

Di bawah kontrol keluarganya, program itu membuat Britney tidak memiliki kendali apa pun atas aset dan keputusan pribadinya.

Gerakan #FreeBritney pertama kali muncul tahun 2009 meskipun sempat dianggap sebagai teori konspirasi belaka.

Faktanya lalu semakin jelas setelah peraih Grammy Awards itu memberikan kesaksian di sidang konservatorinya di tahun 2021.

Britney mengungkapnya segala penderitaan dan kerugian yang dialaminya selama diharuskan menjalani program tersebut.

Pengalaman buruknya itu juga diuraikannya di memoarnya yang baru saja rilis.

Baca juga: Apa Itu #FreeBritney dan Bagaimana Awal Kemunculannya?

Ibu dua anak itu menyebut, dia terus-menerus diawasi bahkan saat menjalani perawatan di rehabilitasi.

Ia diharuskan tidur jam sembilan malam dan hanya boleh menonton televisi satu jam saja serta berbagai larangan lainnya yang tidak manusiawi.

"Mereka mengurung saya di luar keinginan saya selama berbulan-bulan," ujarnya.

"Saya tidak bisa keluar. Saya tidak bisa mengendarai mobil. Saya harus mendonor darah setiap minggu. Saya tidak bisa mandi sendirian. Saya tidak bisa menutup pintu kamar saya."

Baca juga: Akhirnya, Britney Spears Bebas dari Konservatori Setelah 13 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com