Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukannya Mengenyangkan, 7 Makanan Ini Malah Membuat Kita Lebih Lapar

Kompas.com - 29/10/2023, 08:12 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Ada beberapa makanan tertentu yang cenderung meningkatkan nafsu makan.

Akibatnya, kita malah menjadi lebih lapar saat menikmatinya, bukannya merasa kenyang.

Biasanya makanan tersebut mengandung karbohidrat olahan dan tinggi gula yang dapat mengacaukan kadar gula darah.

Baca juga: Cara Bikin Jamu Temulawak untuk Tingkatkan Nafsu Makan Anak

Berikut adalah sejumlah makanan tersebut:

Pastry

Kue berjenis pastry sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan atau sebagai menu makan utama.

Makanan yang dipanggang ini bagus untuk memuaskan selera Anda tetapi tidak terlalu mengenyangkan perut karena cenderung kaya akan karbohidrat [sederhana],” kata pakar nutrisi, Destini Moody, RDN.

Baca juga: Mengenal Artisan Pastry, Apa Bedanya dengan Pastry Biasa?

Makanan ini minim protein atau serat yang memicu lonjakan maupun penurunan gula darah seketika sehingga kita mudah lapar dan lelah setelah makan.

Yoghurt low fat

Yoghurt memang baik untuk kesehatan tapi kita harus jeli memilih jenisnya.

Hindari yoghurt low fat dengan tambahan gula dan utamakan greek yoghurt tanpa rasa.

Tambahkan beberapa buah segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk tambahan serat dan lemak sehat agar kita tetap kenyang.

Baca juga: Ketahui 3 Ciri Yoghurt Basi, Jangan Sampai Salah Beli

Keripik kentang

Keripik kentang yang mengandung garam memicu pelepasan dopamin yaitu hormon yang memungkinkan kita merasakan kepuasan.

“Hal ini dapat menciptakan lingkaran setan karena camilan asin seperti keripik kentang cenderung mengandung karbohidrat olahan dan sedikit serat yang dapat memperlambat pencernaan Anda,” kata Moody.

Akibatnya, kita lebih cepat lapar sehingga ingin makan yang lainnya.

Baca juga: Muasal Keripik Kentang, dari Resto ke Kaki Lima

Low protein granola bar

Ilustrasi granola bars. 
(Pexels/Annelies Brouw) Ilustrasi granola bars.
Granola seperti ini hanya lah bentuk lain dari permen batangan karena tinggi gula.

Granola batangan yang rendah protein cenderung tidak membuat Anda merasa kenyang selama itu karena proteinnya efektif dalam menimbulkan rasa kenyang, atau dikenal sebagai rasa kenyang,” kata Moody.

Baca juga: Resep Granola Bar, Camilan Sehat untuk Diet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com