KOMPAS.com - Memberikan kesempatan kedua untuk pasangan yang selingkuh dapat menjadi pertimbangan sulit.
Sebagian orang percaya, setiap orang pantas mendapatkan kesempatan kedua. Mereka meyakini kalau kesalahan bisa menjadi pelajaran berharga untuk kelanjutan hubungan di masa depan.
Namun di sisi lain, mungkin saja ada luka yang sulit untuk disembuhkan sehingga kepercayaan dalam menjalin hubungan sudah tidak lagi seperti dulu.
Lantas, apakah memberi kesempatan kedua pada pasangan selingkuh dapat menjadi pilihan terbaik?
Baca juga: 11 Tanda Tak Terduga Pasangan Selingkuh
Perselingkuhan tidak selalu menjadi akhir dari sebuah hubungan, apalagi jika pasangan yang bersalah mengakui dan benar-benar menyesali perbuatannya.
Faktanya, penyesalan yang tulus merupakan indikator yang menunjukkan masih ada harapan dalam hubungan itu, terutama jika pasangan sudah lama bersama atau memiliki anak.
Namun, kita perlu menyadari kalau hubungan yang sudah dinodai dengan perselingkuhan tidak akan pernah sama lagi.
Dilansir laman Verywellmind, berikut beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk memberi pasangan selingkuh kesempatan kedua.
Sebelum mengambil keputusan besar, penting untuk benar-benar memikirkan banyak hal yang bisa memperbaiki hubungan.
Berikut beberapa pertanyaan penting untuk ditanyakan pada diri sendiri.
Baca juga: 5 Zodiak Paling Setia dalam Hubungan Cinta, Pasangan Kita Termasuk?
Menjawab pertanyaan ini dengan jujur dapat membantu memutuskan apakah pasangan selingkuh layak diberi kesempatan kedua atau tidak.
Periksa jawaban kita, apakah sebagian besar positif? Atau adakah sesuatu yang perlu dibahas lebih lanjut?
Diskusikan hal ini dengan konselor pernikahan atau pihak netral lainnya yang mungkin bisa membantu mengevaluasi situasi.
Jika memutuskan untuk memberi pasangan kesempatan kedua, tekankan kalau ini adalah hanya berlaku satu kali saja.
Pasangan yang bersalah perlu memahami tidak akan ada kesempatan lagi jika mereka melakukan kesalahan yang sama.