Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2023, 14:06 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber brides.com

KOMPAS.com - Banyak anggapan yang menggambarkan, pria sebagai pelaku utama perselingkuhan.

Namun, sebuah studi dari The Kinsey Institute di Indiana University menemukan, tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah pria dan wanita yang melaporkan perselingkuhan.

Penelitian lain dari Survei Sosial Umum (GSS) dari Pusat Penelitian Opini Nasional pada tahun 2018 menunjukkan, wanita usia 18-29 tahun sedikit lebih cenderung terlibat dalam perselingkuhan dibandingkan pria pada kelompok usia yang sama.

Data dari GSS juga menunjukkan, jumlah wanita yang terlibat dalam perselingkuhan meningkat hampir 40 persen antara tahun 1990-2010, sementara tingkat perselingkuhan pria tetap stabil.

Baca juga: 8 Faktor yang Menyebabkan Pasangan Selingkuh

Mengapa Wanita Berselingkuh?

Beberapa orang berpikir, peningkatan kasus perselingkuhan terkait dengan bertambahnya tanggung jawab, kebutuhan, dan impian para wanita modern.

Pandangan feminis dan kemandirian finansial menyebabkan wanita cenderung enggan mengorbankan keinginan mereka.

Mereka mampu mencari kepuasan emosional dan seksual yang mungkin hilang dalam hubungan mereka.

Menurut Angela Skurtu, seorang terapis pernikahan dan seks, perubahan ini terjadi ketika wanita semakin aktif bekerja, memiliki penghasilan sendiri, dan kebebasan untuk membuat pilihan.

Dengan banyaknya opsi, rasa tidak puas juga lebih mudah muncul. Angela Skurtu menambahkan, harapan terhadap pernikahan saat ini semakin tinggi.

Pernikahan tidak lagi hanya dilihat sebagai alat untuk membentuk keluarga dan mengatur keuangan, melainkan juga diharapkan memberikan kebahagiaan, hubungan seksual yang memuaskan, pertemanan, dan sejumlah hal lainnya.

Lalu, faktor-faktor apa yang mendorong seorang wanita untuk selingkuh?

Berikut delapan alasan umum mengapa wanita berselingkuh.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com