Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Berpengalaman 39 Tahun Bocorkan Ciri Atasan Toxic

Kompas.com - 20/11/2023, 07:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Ginni Rometty adalah mantan CEO dan direktur IBM, perusahaan teknologi multinasional Amerika Serikat dengan pengalaman bisnis 39 tahun.

Berdasarkan pengalamannya, ia mengatakan ada kepribadian tertentu yang jadi ciri khas atasan toxic.

"Perfeksionisme mungkin tampak seperti kualitas hebat yang harus dimiliki seorang atasan. Ini sebenarnya sangat beracun," katanya, saat hadir pada KTT Forum Bisnis Dunia 2023.

Sayangnya, perilaku tersebut pernah dimilikinya di masa lalu sehingga memberikan dampak negatif pada karyawan, bukannya berpengaruh baik seperti seharusnya.

Baca juga: 8 Tanda Atasan Kita adalah Pelaku Bullying

“Nama panggilan saya di awal karir saya adalah Red Pen. Sebabnya, Anda akan mengirimkan apa pun kepada saya [dan saya akan mengirimkannya kembali] dengan warna merah utuh,” kata perempuan berusia 66 tahun itu.

“Dulu saya berpikir itu adalah keterampilan yang hebat untuk menemukan setiap kesalahan dan memperbaikinya.”

Namun hal itu akhirnya menjadi obsesi untuk menemukan kesalahan yang lalu berdampak negatif pada bawahannya.

“Itu sangat melumpuhkan orang-orang… Saya melemahkan mereka. Tentu saja, saya tidak pernah bermaksud demikian, namun saya belajar untuk menghentikannya," urainya.

Baca juga: 5 Tanda Kepribadian Perfeksionis, Tak Cuma Punya Standar Tinggi

Ia menambahkan, atasan yang perfeksionis sering kali berpikir sedang berusaha memberikan contoh perilaku yang berorientasi pada detail.

"Sebaliknya, hal tersebut dapat membahayakan kecemasan dan produktivitas tim Anda," kata Rometty.

“Perfeksionisme adalah musuh kemajuan,” katanya.

“Dan itulah yang mempolarisasi masyarakat, secara ideologis. Dan inilah sebabnya kita tidak membuat kemajuan dalam banyak hal.”

Cara menghadapi atasan yang perfeksionis

Perfeksionisme adalah masalah yang berkembang bagi generasi profesional berikutnya, menurut psikolog Florida, Kate Rasmussen.

“Sebanyak dua dari lima anak-anak dan remaja adalah perfeksionis,” kata Rasmussen dalam wawancara 2018 lalu.

“Kita mulai membicarakan bagaimana hal ini mengarah pada epidemi dan masalah kesehatan masyarakat.”

Baca juga: Mengenal 5 Tipe Kepribadian Perfeksionis

Seseorang yang perfeksionis biasanya memiliki beberapa kondisi tertentu.Freepik Seseorang yang perfeksionis biasanya memiliki beberapa kondisi tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com