Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2023, 16:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Lavender (Lavandula spp.) adalah salah satu jenis tanaman hias yang sangat harum dan menghasilkan bunga yang indah.

Ada banyak spesies lavender dengan berbagai kultivar yang tersedia. Namun, tidak selalu mudah untuk mengetahui jenis lavender mana yang bisa ditanam di dalam pot di rumah.

Nah, untuk mengetahui jenis hingga cara tebaik menanam lavender dalam pot, simak panduan selengkapnya seperti yang dilansir dari laman The Spruce berikut ini.

Baca juga: 6 Tips Menanam Lavender di Rumah

Lavender terbaik untuk tumbuh dalam pot

Beberapa pilihan lavender terbaik untuk ditanam dalam wadah atau pot adalah varietas yang lembut atau setengah kuat, serta beberapa kultivar kerdil.

Bahkan lavender yang bisa tumbuh menjadi semak kecil dapat ditanam di dalam pot dan dipindahkan ke taman sebagai tanaman di dalam tanah setelah beberapa tahun.

Ketiga kultivar dari empat spesies utama lavender ini adalah pilihan yang baik untuk ditanam sebagai tanaman pot.

• Lavandula augustifolia

Tanaman yang juga dikenal dengan nama Lavender Inggris menampilkan bunga dengan warna ungu dan biru.

Memiliki ukuran 30 cm x 35 cm, jenis lavender ini tampaknya selalu tumbuh subur di tempat yang lebih hangat.

• Lavandula ginginsii

Meskipun sedikit lebih tinggi dengan ukuran 60-90 cm, Lavender Perancis ini sangat cocok ditanam dalam pot besar.

Dedaunan perak memicu mekarnya bunga ungu tua dari awal musim panas.

• Lavandula stoechas

Memiliki dedaunan keperakan dengan bunga dua warna membuat Lavender Spanyol ini terlihat menonjol dalam pot dan taman batu.

Memiliki tinggi 25-35 cm, jenis lavender ini terlihat sangat indah di pot dengan kelopak yang berwarna ungu berada di atas bunga.

Baca juga: Tidur Lebih Nyenyak dengan Aroma Lavender

Cara menanam lavender di dalam pot

Lavender berasal dari wilayah Mediterania dan tumbuh paling baik di tanah yang ringan dan berdrainase baik, serta dalam kondisi cerah dan kering.

Pilihlah pot terakota, tanah liat, atau kayu, karena bahan-bahan ini dapat menyerap kelebihan air dari tanah sehingga menjaga tanaman tetap kering.

Pot persegi, persegi panjang, atau bulat yang besar memberikan stabilitas yang lebih baik daripada pot berbentuk kerucut dan harus memiliki banyak lubang drainase.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com