8 Resep Hidup Lebih Lama dari Orang-orang di Zona Biru

KOMPAS.com - Banyak orang menginginkan hidup yang lebih lama, namun tidak semuanya benar-benar menerapkan gaya hidup yang lebih baik.

Seorang penulis dan peneliti, Dan Buettner pun mengamati bagaimana cara hidup orang-orang yang berusia 100 tahun di wilayah Zona Biru- yang disebut centenarian, untuk mengetahui rahasia umur panjang.

Dikutip dari laman CNBC, Dan membagikan sejumlah resep yang biasa dipraktikan oleh orang-orang Zona Biru agar hidup lebih lama.

1. Bergerak secara alami

Orang-orang dengan usia terpanjang di dunia tidak berolahraga angkat beban, lari maraton, atau mengikuti gym.

Sebaliknya, mereka hidup di lingkungan yang selalu mendorong mereka untuk bergerak.

Mereka berkebun dan tidak memiliki alat bantu mekanis untuk pekerjaan rumah dan halaman. Setiap perjalanan ke tempat kerja, ke rumah teman, atau ke tempat lainnya dimulai dengan berjalan kaki.

2. Memiliki tujuan hidup

Orang Okinawa di Jepang menyebutnya "ikigai," dan orang Nikaragua di Kosta Rika menyebutnya "plan de vida." Keduanya diterjemahkan menjadi mengapa saya bangun di pagi hari.

"Penduduk di setiap Zona Biru yang saya kunjungi memiliki tujuan hidup yang lebih dari sekadar bekerja," kata Dan.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa mengetahui tujuan hidup kita dapat menambah usia hingga tujuh tahun.

3. Mengurangi stres

Orang-orang di Zona Biru pun mengalami stres yang dapat menyebabkan peradangan kronis dan telah dikaitkan dengan setiap penyakit utama yang berkaitan dengan usia.

Namun mereka memiliki rutinitas yang dapat menghilangkan stres.

Sebagai contoh, orang Okinawa meluangkan waktu beberapa saat setiap hari untuk mengenang leluhur mereka, atau orang Ikaria tidur siang, dan orang Sardinia mengadakan happy hour.

4. Berhenti makan sebelum kenyang

"Hara hachi bu" adalah mantra konfusianisme berusia 2.500 tahun yang diucapkan orang Okinawa sebelum makan.

Ini mengingatkan mereka untuk berhenti makan ketika perut mereka sudah 80 persen kenyang.

Orang-orang di Zona Biru juga mengonsumsi makanan terkecil mereka pada sore atau awal malam hari, dan mereka tidak makan lagi sepanjang hari.