Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betharia Sonata Sujud demi Leon, Ini Cara Menangani Anak yang Lakukan Kekerasan

Kompas.com - 01/12/2023, 14:38 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Betharia Sonata rela bersujud demi mendapat maaf atas perilaku anaknya, Leon Dozea.

Anak laki-lakinya yang telah beranjak dewasa itu memang terjerat kasus kekerasan terhadap kekasihnya, Rinoa Aurora, dan kini harus mendekam di penjara.

Demi Leon, yang berusia 26 tahun, penyanyi kenamaan itu tak sungkan mencium kaki Yuliana, ibu Riona, agar kasus anaknya tak diperpanjang.

"Tante Betha tiap hari WhatsApp sampai sujud pegang kaki saya," kata Yuliana, dikutip dari kanal YouTube Maia AlElDul tv.

Baca juga: Lihat Betharia Sonata Sujud dan Cium Kaki demi Leon Dozan, Ibunda Rinoa: Saya Juga Merasa Sedih

"Tadinya kita mau lanjutin (proses di kepolisian), terus tante Betha cium kaki saya," imbuhnya.

"Apalagi ibu Betha jauh umurnya lebih tua dari saya, terus sujud di lantai di kaki saya sambil minta maaf 'tolong bantu anak saya,'" sambungnya.

Menangani perilaku kekerasan anak yang sudah dewasa

Tindakan Betharia Sonata mungkin dilatarbelakangi kasih sayangnya sebagai ibu yang ingin anaknya terbebas dari masalah.

Namun para orangtua sebenarnya bisa lebih bijak bersikap dalam menghadapi perilaku anak yang melakukan kekerasan, khususnya saat usianya sudah dewasa.

Baca juga: 5 Pernyataan Betharia Sonata soal Kasus Penganiayaan Leon Dozan

Dalam banyak kasus, orangtua menyangkal perilaku bermasalah anaknya yang membuat kecenderungan semakin buruk.

Kelemahan orangtua ini juga yang lalu dimanfaatkan anak untuk mencari celah atas kesalahannya.

“Anak-anak yang sudah dewasa lebih matang dan lihai. Mereka tahu di mana letak kerentanannya, dan mereka menyadarinya,” kata Karen Roberto, Ph.D., direktur eksekutif Institute for Society, Culture and Environment di Virginia Tech, dikutip dari DomesticShelters.org.

Beberapa orangtua juga cenderung menyalahkan dirinya sendiri atas perilaku anak.

Mereka merasa gagal mendidik anaknya yang membuatnya berusaha untuk melindungi buah hatinya.

“Orang tua membuat alasan: 'Mereka pemarah', atau 'Mereka butuh bantuan,'” kata Roberto, yang juga anggota American Psychological Association.

Baca juga: 7 Gaya Parenting untuk Mencegah Anak Jadi Pelaku Kekerasan

Ia mengatakan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua jika anaknya menunjukkan perilaku kekerasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com