Cegah Konflik dengan Sikap Terbuka Kelola Keuangan Rumah Tangga

KOMPAS.com - Menyatukan dua kebiasaan yang berbeda soal pengaturan keuangan memang bukan hal mudah. Namun, bagaimana pun suami istri perlu kompak dan saling terbuka dalam mengelola keuangan rumah tangga.

Kekeliruan dalam mengatur keuangan dan juga rasa saling curiga sering menjadi faktor pertengkaran dengan pasangan, bahkan bisa menyebabkan perceraian.

Youtuber dan konten kreatur Benazio Rizki Putra atau lebih dikenal dengan Benakribo menyebutkan, ia dan sang istri selalu bersikap terbuka soal keuangan.

“Kami berdua terbuka soal penghasilan. Kebetulan istri juga memiliki penghasilan. Kita setiap bulan kumpulkan pendapatan kami berdua ke satu rekening dan di akhir bulan direkap," ujarnya dalam acara talkshow tentang keuangan syariah yang diadakan oleh Bank Jago di Tangerang Selatan (9/12/2023).

Bena juga mengatakan ia sudah menerapkan keuangan syariah dalam rumah tangganya.

Baca juga: Riset: Aset Keuangan Rumah Tangga Indonesia Tumbuh 11 Persen

"Sebelum dibelanjakan, sebagian wajib disisihkan untuk amal, kemudian dana darurat. Selebihnya baru digunakan untuk belanja kebutuhan," katanya.

Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Jago, Muhammad Maksum, mengatakan, keterbukaan dan kejujuran merupakan salah satu ciri dari rumah tangga yang sakinah. Termasuk di dalamnya terbuka soal keuangan.

“Kalau masalah keuangan tidak terbuka dan disepakati oleh suami dan istri maka akan muncul saling curiga. Padahal tujuannya baik. Misalnya ngasih uang ke orang tua tapi tidak ngomong ke pasangan, akan bisa jadi masalah. Termasuk untuk sedekah pun harus jujur agar tidak menimbulkan kecurigaan,” terangnya dalam acara yang sama.

Kemudahan mengatur keuangan

Kecanggihan teknologi juga dimanfaatkan Bena untuk mengatur keuangan. Saat ini Bena mengaku menggunakan aplikasi dari Bank Jago Syariah untuk mengatur pengeluaran rumah tangganya agar lebih rapi.

"Saya dimudahkan oleh Jago Syariah dengan kantung-kantung pengeluaran sehingga lebih rapi. Ada kantong kebutuhan anak, gaji karyawan, tabungan umroh, bahkan sampe biaya transportasi," paparnya.

Baca juga: Jangan Mudah Percaya Saran Keuangan di Media Sosial

Fitur favorit Bena di Jago adalah kantong bersama yang penggunaannya bisa lebih terpantau.

"Jadi pengeluarannya terpantau karena diawasi bersama. Jadi kita sudah tetapkan budgetnya sehingga tidak overbudget di akhir bulan," katanya.

Head of Sharia Financing Bank Jago, Agung Lesmana, mengatakan Jago Syariah memberi kesempatan bagi segmen syariah untuk dapat merasakan inovasi dan fitur layanan yang memberi kemudahan setara dengan bank konvensional

"Jago memiliki fitur planning dan budgeting sementara bank syariah lain untuk pembelanjaan saja, dan itu menjadi keunggulan. Salah satunya dengan kantung-kantung," katanya.