Berbagai Cara Unik Orang Superkaya Wariskan Harta Kekayaannya

KOMPAS.com - Nicolas Puech, salah satu ahli waris Hermès, menghebohkan publik karena berniat mewariskan kekayaannya untuk tukang kebunnya.

Orang terkaya nomor 162 di dunia itu akan menghibahkan harta maupun berbagai properti di Maroko dan Swiss senilai enam miliar dollar AS kepada pengurus rumahnya itu.

Jumlahnya nyaris separuh dari total kekayaan cucu pendiri Hermès ini, yang nilainya mencapai 11,5 miliar dollar AS.

Ia memang tidak punya pasangan dan anak tapi pilihan Puech memberikan hartanya pada orang yang tidak bertalian darah sama sekali dengannya tentu terasa tidak lazim.

Baca juga: Ahli Waris Hermès Wariskan Kekayaan Rp 172 Triliun untuk Tukang Kebunnya

Faktanya, Nicolas Puech bukan satu-satunya orang superkaya yang punya keputusan nyentrik soal warisan hartanya.

Pada tahun 2007, pria keturunan bangsawan Portugis bernama Luis Carlos de Noronha Cabral de Camara melakukan hal serupa.

Ia dilaporkan mewariskan rekening banknya, apartemen 12 kamar di Lisbon, rumah di Portugal, mobil mewah dan dua sepeda motor kepada 70 orang yang tidak dikenalnya. 

Orang-orang tersebut dipilihnya secara acak di buku telepon, satu dekade sebelum kematiannya.

Baca juga: Uang Warisan Rp 1,2 Miliar Habis untuk Foya-foya, Seorang Wanita Salahkan Orangtua

Seorang pengacara Kanada pada tahun 1920-an mewariskan sebagian besar harta warisannya pada dana perwalian yang akan dilikuidasi 10 tahun setelah kematiannya.

Uang tersebut lalu diberikan kepada perempuan di Toronto yang berhasil melahirkan anak terbanyak selama periode 1926 sampai 1936.

Ada empat perempuan yang diketahui berhasil mendapatkan warisan tersebut, masing-masing sebesar 110.000 dollar AS, setara 2,4 juta dollar AS dengan nilai inflasi saat ini.

Skema warisan tersebut amat fenomenal dan kemudian dikenal sebagai "Great Stork Derby".

Thinkstockphotos.com Ilustrasi konglomerat.

Ada juga jutawan Wisconsin bernama Archibald McArthur yang hanya mewariskan 5 dollar AS kepada setiap anggota keluarganya, saat dirinya meninggal di awal tahun 1900-an.

Sisa hartanya, setara tiga juta dollar AS dengan inflasi saat ini, lalu diberikan kepada seorang laki-laki yang suatu kali pernah menjadi teman ngobrolnya di taman.

Baca juga: Memahami Fakta Nobel Ekonomi yang Bukan Wasiat Alfred Nobel

Wasiat yang tak kalah uniknya juga diberikan oleh salah satu orang terkaya di Michigan, Wellington Burt saat meninggal dunia lebih dari satu abad lalu.